Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dua Pakar Anjurkan Konsumsi Air yang Berkualitas dari Sumber Berkelanjutan

Selasa, 15 Februari 2022 16:36 WIB
Dua Pakar Anjurkan Konsumsi Air yang Berkualitas dari Sumber Berkelanjutan

RM.id  Rakyat Merdeka - South-East Asia Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center  - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor atau SEAFAST Center-LPPM IPB bersama dengan Danone-AQUA mengadakan webinar dengan tema “Safe and Sustainable Water for Quality Life”. Webinar ini turut didukung oleh dua Perhimpuan ahli di Indonesia, yakni Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia dan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia.

Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, menjelaskan bahwa "setiap orang sangat memerlukan air sebagai salah satu zat gizi utama. Air berperan penting dalam pencernaan, metabolisme dan berbagai kerja sel-sel tubuh untuk menjaga kondisi dan fungsi tubuh agar tetap baik dan sehat. Tubuh tidak bisa memproduksi air, kebutuhan air perlu terpenuhi melalui konsumsi cairan dengan jumlah yang cukup dan berkualitas agar tubuh  dapat berfungsi secara optimal. Hidrasi sehat  akan  mengoptimalkan proses pencernaan dan metabolisme pada tubuh kita untuk hidup sehat.”

Baca juga : Bahlil Wajibkan Investor Gandeng Pengusaha Lokal

Lebih lanjut Prof Hardinsyah juga menyatakan bahwa mineral merupakan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh “Kebutuhan mineral tubuh bervariasi dan masing-masing mineral memiliki kontribusi yang penting dalam membantu kerja metabolisme tubuh. Air mineral memiliki keunikan kandungan mineral alami dari alam yang baik untuk dikonsumsi dan memberikan banyak manfaat bagi metabolisme tubuh”, tuturnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Peneliti Senior SEAFAST Center – LPPM IPB, Prof. Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi menjelaskan bahwa untuk memberikan manfaat yang optimal, penting bagi kita untuk mengetahui dan menyeleksi darimana sumber air yang kita konsumsi berasal. “Di Indonesia, Air Minum dalam Kemasan yang memenuhi standar nasional yang mengacu pada pedoman internasional (Codex, WHO) dapat dihasilkan melalui pengendalian yang baik terhadap sumber air, teknologi penghilangan cemaran biologi maupun fisik yang tepat, serta penanganan dan/atau pengemasan yang baik pasca proses penghilangan cemaran.”  

Baca juga : Gus Halim: Perekonomian Kawasan Desa Pesisir Harus Diperkuat Sinergisitas Yang Jelas

Berdasarkan data Indeks Kualitas Air dari BPS (2019), terdapat 10 dari 34 provinsi di Indonesia yang memiliki Indeks Kualitas Air rendah akibat berbagai kontaminasi. Hal ini diperkuat dengan data dari Kementerian Kesehatan (2020), yang menunjukkan bahwa 7 dari 10 rumah di Indonesia masih mengkonsumsi air dari infrastruktur yang terkontaminasi oleh bakteri E coli, dan hanya 11.9% rumah yang memiliki akses terhadap air yang aman untuk dikonsumsi.

 Oleh karena itu, penyediaan air yang aman dan berkualitas serta jaminan ketersediaannya yang berkelanjutan menjadi tanggung jawab kita bersama. Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni, turut menjelaskan bahwa untuk menjawab isu terkait keberlanjutan air saat ini dan di masa mendatang, Danone-AQUA berkomitmen untuk mengejawantahkan Danone Water Policy di Daerah Aliran Sungai (DAS) dimana pabriknya beroperasi.  

Baca juga : Berantas Mafia Pupuk Bersubsidi

Menurutnya berbagai upaya kolaboratif dapat kita lakukan untuk terus memastikan agar kualitas dan kuantitas air dapat terus terjaga, serta terjamin ketersediaannya. Dengan melibatkan berbagai mitra seperti pemerintah, LSM, akademisi, dan masyarakat, kami mengembangkan berbagai inisiatif untuk melakukan upaya pelestarian air berbasis DAS, memperkaya keanekaragaman hayati untuk memastikan ekosistem disekitar sumber air tetap terjaga, mendorong pengembangan pertanian berkelanjutan untuk menjaga kualitas air yang meresap ke tanah, melakukan efisiensi dan menjaga sirkularitas air pada proses produksi kami, serta memberikan akses air bersih terhadap masyarakat.

"Berbagai inisiatif tersebut juga bertujuan agar Danone-AQUA dapat mencapai target positive water impact, dimana kami akan mengembalikan air lebih banyak dari yang digunakan pada tahun 2030 mendatang,” tambah Ratih. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.