Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Sixhill dan China Tobacco Kembangkan Tembakau Tanpa Asap
Rabu, 19 Juli 2023 11:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketatnya kebijakan tembakau di berbagai negara, membuat sejumlah industri tembakau melakukan sejumlah terobosan inovasi kreatif agar bisa bersaing.
Trend rokok elektrik atau dikenal dengan Vape mulai mendapatkan pesaing baru yang kini dikenal dengan nama tembakau Heat Not Burn (HNB) atau tembakau yang dipanaskan dan bukan dibakar.
Adalah Sixhill dan China Tobacco yang merupakan salah satu perusahaan yang mulai mengembangkan tembakau dengan teknologi HNB ini. Teknologi ini diyakini merupakan salah satu terobosan dalam industri tembakau atau rokok berbasis elektrik.
Baca juga : Pertamina Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Mobil Hidrogen
Tak kurang perusahaan rokok seperti Philip Morris International, British American Tobacco dan Japan Tobacco, Imperial Tobacco mulai melirik potensi tembakau dengan teknik HNB ini, dimana Mesir salah satu negara dengan pertumbuhan pasar HNB yang cukup signifikan.
"Sixhil sebagai salah satu produsen rokok elektrik dan tembakau Heat Not Burn (HNB) telah mengembangkan teknologi HNB dengan bebas TAR. Mendorong pertumbuhan pasar tembakau HNB ini, sejumlah pameran digelar dibeberapa negara seperti Indonesia, Dubai, Inggris dan negara lainnya," jelas pejabat Sixhill dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/7).
Pameran Middle East Vape Show (MEVS) yang berlangsung di Mesir pada 6 - 8 Juli lalu, yang diikuti China Tobacco memamerkan sejumlah produk unggulan kepada para konsumen dari Timur Tengah dan Afrika. Middle East Vape Show merupakan salah satu pameran industri rokok elektrik terpenting bagi produsen, pemasok dan distributor rokok elektrik internasional dan Timur Tengah.
Baca juga : Srikandi Ganjar Jateng Adakan Pelatihan Pembuatan Telur Asin Asap Khas Brebes
Diikuti oleh 300 partispan, Sixhill menjadi salah satu peserta yang menjadi perhatian pengunjung maupun peserta pameran.
Sebagai produsen rokok elektrik, Sixhill telah merilis set HNB dengan merek Yan Pro dan Aurr Infrared yang sangat populer dikalangan Vapour. Kedua merek ini sangat cocok dengan produk rokok merek CTOM ZL, CTOM YIN, NISE, MU+, FARSTAR dan merek rokok heat-not-burn lainnya.
Kelebihan dari produk Sixhill ini terdapat tiga sistem teknologi pemanasan yang dimiliki yaitu ATINE (pemanasan tahanan), BREELIGHT (pemanasan inframerah), dan INSHEAT (pemanasan elektromagnetik), untuk meningkatkan efisiensi pemanasan dan kemurnian aroma rokok HNB.
Baca juga : Sibuk Urus Perusahaan, Sosialita Ini Tak Lupakan Tugas Sebagai Ibu Dan Istri
Di Indonesia, ekspansi Sixhil dan China Tobacco dengan memasuki pasar Online dan Offline, dimana pada September tahun ini, gerai pertama Sixhill akan dibuka di Jakarta. Hal ini menandakan resminya ekspansi Sixhill secara Internasional dan Global.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya