Dark/Light Mode

Investasi Tumbuh 241,5% Dorong Peningkatan Total Pendapatan Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 24 Agustus 2023 14:01 WIB
Investasi Tumbuh 241,5% Dorong Peningkatan Total Pendapatan Industri Asuransi Jiwa

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan kinerja 56 Perusahaan Asuransi Jiwa pada periode Januari-Juni 2023. Total pendapatan industri asuransi jiwa tercatat mengalami pertumbuhan. Hal tersebut didorong oleh peningkatan hasil investasi yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyampaikan bahwa terkait dengan total  pendapatan, pada sampai dengan akhir Juni 2023 industri asuransi jiwa berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp107,32triliun. Hasil ini tercatat meningkat 1,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan ini didorong oleh hasil investasi yang meningkat sampai 241,5%.

“Membaiknya tingkat perekonomian nasional memberikan dampak yang positif pada imbal hasil investasi. Hal ini tentunya juga berpengaruh pada pendapatan industri asuransi jiwa yang pada periode ini meningkat 1,8%,”tuturnya.

Baca juga : Aplikasi Aku Pintar Dukung Pengembangan Dunia Pendidikan di Indonnesia

“Harapannya dengan semakin membaiknya perekonomian ini juga semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap industri asuransi jiwa dan mampu mendorong pendapatan premi industri,” tambahnya.

“Sementara dari total pendapatan premi, industri asuransi jiwa berhasil membukukan total pendapatan premi sebesar Rp. 86,23 triliun. Hasil ini masih tercatat menurun 9,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Dari sisi produk, pendapatan premi pada produk asuransi jiwa tradisional tercatat mendominasi dengan total perolehan sebesar Rp. 43,67 triliun tumbuh 12%,”jelasnya.

“Pada periode semester pertama tahun 2023 ini kami mencatat beberapa poin positif yang menjadi prestasi bagi industri asuransi jiwa di antaranya, pertumbuhan pada total pendapatan yang didorong oleh peningkatan hasil investasi yang signifikan, pertumbuhan premi pada produk tradisional dan pembayaran secara reguler serta konsistensi peningkatan total tertanggung asuransi jiwa,”terangnya.

Baca juga : Indodax Targetkan Perkuat Industri Kripto Indonesia

Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI, Novita Rumngangun menyampaikan bahwapemahaman masyarakat akan pentingnya manfaat asuransi jiwa tercatat semakin membaik. 
Hal tersebut ditunjukkan melalui peningkatan total tertanggung yang tercatat konsisten. Saat ini, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa mencapai 88,47 juta orang.

Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi dan Pajak AAJI Simon Imanto menyatakan bahwa total investasi industri asuransi jiwa sampai dengan Juni 2023 tercatat mengalami pertumbuhan 0,4% jika dibandingkan posisi total investasi pada Juni 2022.

“Hasil investasi yang tercatat naik signifikan salah satunya didukung oleh membaiknya ekosistem investasi di Indonesia serta penempatan investasi yang tepat dan sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh regulator,”ujarnya.

Baca juga : Sandination Hadirkan Ruang Tumbuh Navigasi Peningkatan Diri Generasi Muda

“Dalam rangka mematuhi aturan yang berlaku, industri asuransi jiwa secara konsisten meningkatkan penempatan investasinya pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Sampai dengan Juni 2023, investasi pada instrumen SBN tercatat meningkat 36,1% menjadi Rp157,16 triliun. Hal ini sekaligus menjadi bukti komitmen industri asuransi jiwa dalam pembangunan jangka panjang pemerintah,”ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.