Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Hari Anti Korupsi 2023, KSP: Stranas PK Ampuh Tekan Kebocoran Keuangan Negara
- Ganjar Minta Gen Z Perkuat Literasi Digital Untuk Masa Depan IKN
- Yang Mau Masuk PTN Jalur Prestasi Wajib Tahu, Syarat Dan Ketentuan SNBP 2024
- Sekjen Gibran Center Cetuskan Lahirnya Orde Muda, Gibran Jadi Simbolnya
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - Tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Jakarta belum mengalami penurunan, namun beberapa perkantoran dan aktifitas masyarakat tetap berjalan, termasuk praktek dokter gigi.
“Resiko penularan COVID-19 yang tinggi di lingkungan praktik kedokteran gigi menggugah berbagai organisasi kedokteran gigi di seluruh dunia, termasuk Indonesia utk mengeluarkan sebuah himbauan yakni penundaan kunjungan dokter gigi kecuali kondisi darurat” ungkap drg.Intan Farizka, Sp. Rad. OM pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) Fakuktas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti (Usakti) secara daring dengan warga RT 02/ RW 011 Kelurahan Limo, Depok.
Baca juga : Tantangan Pelaksanaan Kompetisi MIPA pada Masa Pandemi
"Saat penyebaran pandemi ini masih tinggi, idealnya masyarakat tinggal di rumah, tetapi ketika aktifitas yang mengharuskan ke luar rumah, harus menjalakan protokol kesehatan" kata drg Intan yang juga ketua tim Abdimas FKG Universitas Trisakti
Dengan tema "Sosialisasi Penundaan Perawatan Rutin ke Dokter Gigi dan Tindakan Radiologi Untuk Mengurangi Tingkat Penyebaran Covid-19", Dosen FKG Usakti ini, mengajak masyarakat untuk menunda sementara ke dokter gigi jika kondisi nondarurat , namun jika mengalami keluhan atau sakit Gigi, tidak perlu ragu atau khwatir datang ke dokter gigi, karena hampir semua dokter praktek gigi telah menjalakan protokol kesehatan.
Baca juga : Sharp Indonesia Kembali Donasikan Bantuan Hingga Satu miliar
Hal senada dikatakan drg Rizki Tanjung dalam pemaparannya melalui zoom, bahwa masyarakat diberikan pemahaman terkait covid-19, cara penyebaran, ciri-cirinya dan pencegahannya serta beberapa hal yang mendasari perlu tidaknya datang ke dokter gigi di tengah pandemi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim FKG Usakti yang terdiri dari drg. Intan Farizka, Sp. Rad. OM selaku ketua Abdimas, beserta beberapa dosen & mahasiswa koass, diantaranya, drg. Rizki MM, MSi, drg. Hartono Pudjowibowo MS, DURMF, drg. Isya Hanin Sp.Pros, Mariska Slametiani, Fajar Ramadhan, Tegar Wahyu Priambodo, staf Fakultas yaitu Arda Candra Mahendra, SKM serta alumni yaitu drg. Irene Nathania
Baca juga : Menjaga Kesehatan Gigi di tengah Pandemi
Masyarakat yang mengikuti kegiatan nampak antusias, hal tersebut terlihat dari beberapa pertanyaan terkait covid-19 dan seputar gigi.
Dengan penyuluhan ini, tim FKG Usakti berharap masyarakat dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari supaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dan masyarakat hidup sehat dan beraktifitas kembali, pungkas Intan. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya