Dark/Light Mode

Peran Generasi Millenial Dalam Menangkal Hoax

Sabtu, 28 November 2020 12:11 WIB
Peran Generasi Millenial Dalam Menangkal Hoax

 Sebelumnya 
Teknologi informasi harus diantisipasi produksi hoax yang berbasis kekerasan, adu domba, ada yang disebut intensitas penayangan, ini harus di teliti lebih lanjut sehingga produksi hoax sekaligus adu domba dan keseruan di dalam sosial media juga dimunculkan oleh yang disebut sebagai kebutuhan pemasaran-pemasaran berbagai hal, disisi perpecahan adu domba dan hoax yang menggejala kuat 2 tahun terakhir, terutama tahun terakhir ini, agar masalah ini yang harus diatasi, ahli-ahli teknologi informasi harus benar-benar memecahkan misteri algoritma, ataupun tata kelola penyajian sosial media yang mengembangkannya berbasis hoax, berbasis info-info yang diproduksi dengan sangat canggih, selalu membuat terpancing untuk menjadi bagian dari produksi hoax itu, yang harus di jadikan rujukan bersama adalah bahwa munculnya hoax.

Baca juga : Satgas Terus Pantau Zonasi Di 309 Kabupaten/Kota Dalam Pilkada 2020

Munculnya informasi-informasi yang mengadu domba dan menyebarkan kebencian dan permusuhan bahkan yang paling ringan, menumbuhkan apatisme masyarakat, rasa frustasi masyarakat, atau memancing agresi masyarakat, dalam segala hal aktivitas untuk tindak kekerasan, menjadi rasialis, menjadi hilangnya solidaritas, ini juga harus ditelusuri akar masalah yang berkembang, ketidakpuasan dengan keadaan juga melahirkan sekelompok orang kemudian memproduksi dan membawa kecenderungan mengorganisir rasa ketidakpuasan itu dengan membuat produk-produk isu dan konten sosial media yang menarik dan menginternalisasi, akhir-akhir ini hoax itu menjadi semacam pasar baru bagi produsen-produsen hoax, untuk menjadikan isu-isu sesat itu justru untuk kepentingan, pertempuran gagasan ideologi antara kiri kanan dan tengah.

Baca juga : Gaspol, AHY Minta Kader Demokrat Menangkan Pilgub Jambi

Tetap bersama-sama menjaga kekuatan bangsa ini yang memang punya kekuatan akal, kultural, budaya, solidaritas yang kuat, untuk dijadikan modal sosial, tidak mudah dipecah belah, saya juga mengajak semua milenial untuk menjadi bagian dari produksi konten-konten positif, kreatif, inovatif yang memotivasi, melahirkan kemampuan kemandirian, membangun solidaritas, dan banyak konten-konten positif yang melahirkan kaum muda menjadi pengusaha baru, tumbuh dari pembelajaran sosial media.

Baca juga : Jenderal Dudung Melambung

Dalam kesempatan yang sama, Olivia Zalianty Artis, Tokoh Pemuda menyampaikan “sekarang di sosial media itu seringkali beredar berita hoax, produsen hoax itu berharap akun dia itu menjadi banyak yang baca, biasanya berita-berita hoax itu judulnya sensasional, sebagai pembaca atau generasi milenial, sekarang kalau begitu terima berita, jangan baca hanya judulnya saja, jangan percaya judul-judul, konfirmasi dulu, jangan langsung share, periksa dulu sumber berita, sumbernya dari mana, kalau misalnya dari lembaga-lembaga yang bisa dipertanggungjawabkan, terpercaya, sebagai generasi penerus, jangan terpengaruh, menggunakan teknologi itu boleh, tetapi seperlu nya jangan terlalu berlebihan, jadi ketergantungan. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.