Dark/Light Mode

Menlu Suriah, Walid al-Moalem Meninggal Dunia

Senin, 16 November 2020 13:52 WIB
Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moalem. [Foto: Associated Press]
Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moalem. [Foto: Associated Press]

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu), Walid al-Moalem tutup usia. Demikian dikutip kantor berita Qatar, Al Jazeera, kantor berita Inggris, Reuters dan TV pemerintah Suriah, Senin (16/11/2020) pagi waktu setempat.

Al-Moalem dikenal sebagai pembela setia Presiden Suriah, Bashar al-Assad dalam menumpas pengunjuk rasa damai, hingga berujung perang saudara selama 10 tahun hingga saat ini.

Baca juga : Kena Covid, Direktur RS Islam Ahmad Yani Surabaya Meninggal Dunia

Tidak ada penjelasan rinci tentang penyebab kematiannya. Namun pria berusia 79 tahun itu dilaporkan selama beberapa tahun mengalami kondisi kesehatan yang buruk akibat penyakit jantungnya.

Al-Moalem pertama kali diangkat sebagai Menlu pada 2006, di samping juga menjabat sebagai wakil perdana menteri.

Baca juga : Menko Polhukam Apresiasi TNI Dalam Penanganan Kasus Intan Jaya

Sejak meletusnya perang bersaudara, Suriah semakin condong ke Iran dan Rusia, karena telah membantu menopang kekuasaan Assad. Sekaligus memungkinkan Assad mendapatkan kembali sebagian besar wilayah Suriah yang pernah hilang dari para pasukan pemberotak.

Sejak 10 tahun lalu, Suriah mengalami perang saudara. Pemicunya, gara-gara Assad pada 2011 melakukan aksi penumpasan brutal terhadap pengunjuk rasa yang menyerukan diakhirinya pemerintahan keluarganya.

Baca juga : Menteri Sosial : Bantuan Sosial Tunai Diperpanjang Hingga Juni 2021

Al-Moalem menuduh Amerika dan Barat meningkatkan kerusuhan di negaranya. Dia juga menuding para pejuang bersenjata sebagai teroris. Perang saudara ini setidaknya telah menewaskan ratusan ribu jiwa dan menyebabkan jutaan warga Suriah mengungsi. [RUS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.