Dark/Light Mode

Strategi Industri Ritel Bertahan di Masa Pandemi

Minggu, 29 November 2020 18:30 WIB
Presiden Direktur MR.DIY Indonesia D. Cyril Noerhadi
Presiden Direktur MR.DIY Indonesia D. Cyril Noerhadi

RM.id  Rakyat Merdeka - Masa pandemi covid-19 telah memasuki bulan kesembilan, perusahaan yang tidak bisa beradaptasi terpaksa menutup dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), dalam bertahan di masa pandemi MR.DIY terus melakukan inovasi, sehingga dapat bertahan bahkan masih membuka cabang baru. Hal tersebut dikatakan, Presiden Direktur MR.DIY Indonesia D. Cyril Noerhadi kepada rmco.id

"Inovasi yang kami hadirkan lebih dalam bentuk layanan untuk konsumen. Dengan mengutamakan keselamatan pelanggan dan karyawan di toko kami dan menciptakan suasana belanja yang sehat dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah" ucapnya.

Baca juga : Akademisi Dukung Kesuksesan Pilkada Saat Pandemi Covid-19

Dari sisi pertumbuhan toko retail, di 2019 kami merayakan pembukaan toko ke-100 dan hanya dalam 1 tahun kami bisa membangun 100 toko lainnya sehingga total saat ini ada 200 toko yang secara keseluruhan dibangun hanya dalam waktu 3 tahun, ungkapnya.

Tahun 2020 adalah tahun yang “spesial”. Kita bisa lihat bersama bahwa pandemi membawa dampak bagi pertumbuhan industri retail sehingga beberapa agenda yang telah di-set, harus disesuaikan dengan kondisi terkini. Kami bisa menghadirkan toko ke-200 di tengah situasi seperti ini, menjadi suatu pencapaian luar biasa yang sangat kami apresiasi, tegasnya.

Baca juga : Prediksi Jonan: 5 Industri Ini Bakal Meroket Pasca Pandemi Covid

Selama masa pandemi, bahkan masa PSBB, toko MR.DIY tetap beroperasi dengan mengikuti segala peraturan dan protocol Kesehatan. "Tujuannya adalah, kami ingin selalu ada bagi konsumen yang ingin berbelanja lebih hemat untuk kebutuhan perlengkapan rumah tangga mereka, dalam segala situasi," pungkasnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.