Dark/Light Mode

Adaptasi Kebiasaan Baru Bagi Guru dan Murid di Sekolah

Minggu, 6 Desember 2020 11:36 WIB
Adaptasi Kebiasaan Baru Bagi Guru dan Murid di Sekolah

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Pakai Masker (GPM) bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), FSGI (Federasi Serikat Guru Indonesia) dan Satgas Penanganan COVID-19 membuat webinar dengan tema “Diseminasi Protokol Kebiasaan Kesehatan pada Anak Usia Sekolah di Masa Pandemi”, yang diadakan pada beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), Sigit Pramono, dalam rilisnya mengatakan, Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan pentingnya Adaptasi Kegiatan Baru (AKB) kepada para guru sekolah dasar dan menengah, serta PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), demi melindungi kesehatan dan keselamatan anak usia sekolah di Indonesia. Hal ini terkait adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) dari empat kementerian tentang pemberlakuan kegiatan belajar mengajar tatap muka pada tahun ajaran 2020/2021.

Baca juga : Lebih Aman Ngantor Bawa Bekal Makanan

Hadir sebagai narasumber dalam acara yaitu, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI; Retno Listyarti, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI); Dr. dr. Aman B. Pulungan Sp.A(K), Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI);  Sigit Pramono, Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM); dan Heru Purnomo, Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).

“Pembentukan perubahan pola perilaku yang lebih sehat pada anak, harus dimulai dari rumah maupun lingkungan sekolah, dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan,” ungkap Sigit Pramono sebagai pembuka webinar.

Baca juga : Natal Yang Suram Bagi Pengrajin Aksesoris Natal Di Gaza

Sigit melihat, peran strategis dari bapak ibu guru serta orangtua dalam pembentukan pola hidup baru yang lebih sehat sangat dibutuhkan. Orangtua dan guru dapat menjadi agen perubahan perilaku kebiasaan hidup baru, maupun contoh dan teladan yang baik bagi anak usia sekolah. 
Sejalan dengan Sigit, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Nadiem Makarim mengatakan bahwa keluarga merupakan lingkup pendidikan pertama dalam pembentukan karakter dan perilaku anak. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim mendorong sosialisasi serta edukasi mengenai perubahan perilaku hidup sehat sesuai dengan protokol kesehatan saat ini, yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Selama pandemi, disiplin kesehatan telah dijalankan oleh Kemendikbud bersama berbagai pihak. 

Baca juga : Otsus Bawa Perubahan Radikal Bagi Papua Jadi Semakin Sejahtera

Nadiem mengatakan optimis dengan kerjasama yang dilakukan bersama berbagai pihak ini. Gotong royong kita dalam pencegahan dan penanggulangan pencegahan COVID-19 dapat menjadi semakin solid. “Mari kita gencarkan sosialisasi supaya kita semua dapat menjaga kesehatan, agar Indonesia segera pulih dan bangkit dari pandemi,” kata Nadiem. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.