Dark/Light Mode

Rendang Jadi Menu Bukber di London, Undangan Ketagihan dan Minta Bungkus

Jumat, 14 April 2023 14:09 WIB
Suasana buka puasa bersama Open Iftar yang digelar Ramadan Tent Project, di di Battersea Arts Centre, London Selatan, Kamis (13/4). (Foto: Istimewa)
Suasana buka puasa bersama Open Iftar yang digelar Ramadan Tent Project, di di Battersea Arts Centre, London Selatan, Kamis (13/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masakan Indonesia kembali memuaskan para tamu acara buka puasa bersama yang digelar Ramadan Tent Project, organisasi yang menyelenggarakan buka puasa untuk semua (Open Iftar) di Inggris. Ada sekitar 450 tamu hadir di acara buka puasa di Battersea Arts Centre, London Selatan, Kamis (13/4) petang waktu setempat atau Jumat (14/4) dini hari WIB. Buka puasa bertajuk “Indonesian Nite” ini menggandeng organisasi bantuan kemanusiaan Human Aid Initiative (HAI).

Hadir antara lain Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya. Dalam sambutannya, Desra memuji prakarsa Open Iftar oleh Ramadan Tent Project. Desra mengatakan, kegiatan seperti ini, yang memasuki tahun ke-10, adalah perwujudan aksi menghubungkan komunitas, membangun jembatan, dan mengembangkan pemahaman yang sangat relevan dengan realita dunia saat ini.

“Insya Allah Ramadan Tent Project akan terus bisa melanjutkan pencapaian istimewa ini, menguatkan hubungan antarkomunitas hingga tahun-tahun mendatang,” kata Desra, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (14/4).

“Kegiatan seperti ini akan membantu menyatukan orang dari beragam latar belakang. Bersama-sama menguatkan semangat kebersamaan, yang menjadi tema sentral perayaan Open Iftar tahun ini,” tambahnya.

Baca juga : WNI Dan Muslim Rusia Bukber Di Tenda Ramadan Moskow

Kehadiran Dubes Desra dan sajian menu Indonesia menjadi poin penting acara buka puasa komunal ini. Para tamu undangan antara lain disuguhi menu nasi, rendang, mie goreng, sambal goreng kentang, sambal goreng tahu, dan ayam bumbu rujak.

“Sangat enak, semua kami habiskan. Lihat ini kotak makanan saya, tidak ada yang tersisa,” kata Aisha, salah seorang tamu di acara itu.

Sebelum berangkat, Aisha tidak tahu jika hidangan yang disajikan adalah masakan ala Indonesia. “Ternyata ada menu Indonesia, jadi ini kejutan yang menyenangkan,” imbuhnya.

Pendapat senada disampaikan Farah. Ia sudah sering hadir di acara Open Iftar dan beberapa kali mencicipi menu Indonesia.

Baca juga : Kemendag Dorong Digitalisasi Perdagangan dan Perlindungan Konsumen

“Indonesian Nite selalu dirindukan. Terutama rendangnya. Saya akan meminta satu kotak tambahan untuk saya berikan ke ayah saya di rumah,” katanya, dengan senyum lebar.

Memang ini bukan “Indonesian Nite” yang pertama di acara Open Iftar. Tahun lalu, Human Aid Initiative bersama komunitas Indonesia di London juga menyumbangkan menu Indonesia saat digelar Open Iftar di Liverpool Street, London Timur.

“Ini prakarsa yang hebat. Selamat untuk komunitas Indonesia di London yang bisa menggelar acara seperti ini,” kata Profesor Ali Aziz, akademisi dan penceramah dari Surabaya, Jawa Timur, yang tengah melakukan safari Ramadan di Inggris.

Direktur Human Aid Initiative Nurani Susilo menyatakan, organisasinya sudah sejak beberapa tahun lalu bekerja sama dengan Ramadan Tent Project menyediakan masakan Indonesia ke tamu-tamu undangan Open Iftar. Kata dia, ini menjadi bagian dari upaya mengenalkan Indonesia ke komunitas-komunitas yang sangat beragam di London.

Baca juga : Partai Pemerintah Pada Pasang Badan

“Siapa saja boleh datang, jadi ini bukan acara khusus bagi Muslim. Yang non-Muslim pun kami tahu banyak yang hadir. Semua boleh datang, berbagai cerita, berbagi makanan. Ini adalah medium untuk mengenalkan Islam, mengenalkan Indonesia dan juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang kami lakukan,” kata Nurani.

Waseem Mahmood, manajer acara Open Iftar, senang karena para tamu undangan puas dengan makanan yang disajikan. “Aula penuh dengan para tamu dan mereka puas dengan menu yang disajikan. Terima kasih dari kami untuk Human Aid Initiative dan komunitas Indonesia di London yang menyumbangkan masakan khas Indonesia,” katanya.

Selain di London, Open Iftar juga menggelar acara buka puasa bersama di kota-kota lain di Inggris. Sehari sebelumnya, acara serupa diselenggarakan di Universitas Cambridge. Pada awal Ramadan, Open Iftar menggelar buka puasa bersama di markas klub Liga Primer, Chelsea, yang foto-fotonya viral, karena untuk pertama kalinya dilantunkan adzan dan Salat Magrib berjamaah di markas Chelsea di Stamford Bridge, di London.

Pada Sabtu (15/4), buka puasa bersama akan diselenggarakan di kandang kebanggaan Tim Nasional Inggris di Stadion Wembley, di London Utara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.