Dark/Light Mode

Upaya Pemerintah Selamatkan Nyawa Manusia

PPKM Level 3 Bukan Untuk Mematikan Lahan Ekonomi

Kamis, 25 November 2021 07:05 WIB
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi Falla Adinda. (Foto: Istimewa)
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi Falla Adinda. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketika ada lonjakan kasus Covid-19, kata dia, yang hilang bukan hanya nyawa manusia. Tapi juga, sistem kesehatan bisa kembali turun, demikian juga dengan fasilitas kesehatan (faskes) dan tenaga kesehatan (nakes).

Kini, faskes dan nakes sudah mulai kembali lagi ke ritme awal. Tidak hanya menangani pasien Covid-19. “Ini yang sudah berjalan, harus benar-benar dijaga,” imbau Falla.

Baca juga : RI Dan Denmark Teken Dua Kesepakatan Untuk Pemulihan Ekonomi

Karena itu, masyarakat perlu memahami, PPKM Level 3 masa Nataru bukan untuk mematikan lahan ekonomi.

Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, penerapan kebijakan PPKM level 3 tersebut penting untuk mencegah lonjakan kasus infeksi virus Corona akibat libur panjang.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Segera Terbitkan SE Penghapusan PCR Untuk Penumpang Pesawat

Wiku mengatakan, libur panjang Nataru berisiko meningkatkan mobilitas masyarakat. Seperti pengalaman sebelumnya, lonjakan mobilitas berakibat pada meningkatnya kasus Covid-19.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah menilai perlu adanya pengetatan pembatasan mobilitas masyarakat sekaligus pendisiplinan 3M yang mencakup memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak melalui PPKM Level 3.

Baca juga : Syukri Wahid: Selamatkan Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Di Balikpapan

Wiku meminta seluruh pihak mendukung rencana pemerintah. “Perlu dilakukan penyamaan level PPKM secara serentak agar kegiatan sosial masyarakat dapat berlangsung aman,” imbaunya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.