Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sajikan Pengalaman Spiritual, Sandi Ungkap Keunikan Pesantren Alam Di Desa Wisata Bubohu Gorontalo
Jumat, 26 November 2021 14:15 WIB
Sebelumnya
Sandi mengatakan, pariwisata halal banyak diminati oleh wisatawan nusantara. Pihaknya melihat, ada sebanyak 11 miliar dolar yang keluar dari masyarakat Indonesia untuk berwisata ke luar negeri dan setengahnya adalah wisata religi. Untuk itu, pihaknya akan mengembangkan wisata religi di desa Wisata Bubohu.
"Kita melihat pariwisata berbasis komunitas, dan desa. Di sini kita melihat ada tadabur alam dan tadabur quran, itu bisa menjadi paket di saat liburan karena wisatawan nusantara ingin sekali pengalaman sepiritual, di desa ini nanti kita bisa kembangkan," bebernya.
Baca juga : Sasar Pengguna Mobil, Sharp Indonesia Kenalkan Car Air Purifier IG-NX2Y
Potensi terbesar dari pariwisata halal ini adalah wisatawan nusantara. Dan wisatawan nusantara ini yang terbiasa berwisata di luar negeri untuk berwisata religi maupun berwisata yang konsepnya muslim friendly tourism.
Baca juga : KSP: Pengembangan KEK Mandalika Berdayakan Masyarakat Lokal
Dia mengatakan beberapa provinsi di Indonesia sudah ada yang mengambil posisi kepemimpinan sebagai pariwisata halal. Tentunya, hal ini menjadi langkah yang baik untuk mendorong provinsi lain dalam mengembangkan wisata halal. Di mana, keuntungan dari program ini tak jauh untuk meningkatkan ekonomi kreatif setiap daerah. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya