Dark/Light Mode

Optimalkan Wisata Bahari Tidore, KKP Teliti Arkeologi Maritim Kepulauan Maluku Utara

Jumat, 10 Desember 2021 17:08 WIB
Ilustrasi wisata bahari Tidore, Maluku Utara. (Foto: Dok KKP)
Ilustrasi wisata bahari Tidore, Maluku Utara. (Foto: Dok KKP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melakukan kegiatan diseminasi hasil riset Kajian Arkeologi Maritim Situs Kapal Tenggelam untuk Pengelolaan Wisata Bahari Berkelanjutan dan Penguatan Narasi Sejarah dan Budaya Maritim di Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara pada Desember 2021.

Kepala Pusat Riset Kelautan (Pusriskel), Nyoman Radiarta, dalam sambutannya menyebutkan bahwa salah satu potensi pengembangan pariwisata bahari di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia adalah wisata selam kapal tenggelam yang akan menawarkan petualangan baru bagi para penyelam.

Baca juga : Hijaukan Lingkungan, BLDF Tanami Trembesi di Tol Trans Sumatera

Selain itu memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan masa lalu manusia karena kapal karam adalah Time Capsule bersejarah.

Pengembangan wisata kapal karam yang sustainable dan bertanggung jawab memerlukan riset sebagai dasar ilmiah untuk bahan pijakan para decision maker di pemerintahan baik pusat maupun daerah.

Baca juga : Komisaris Pelindo Jasa Maritim Cek Operasional Pelabuhan Belawan Sumut

BRSDM melalui Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LRSDKP) - Pusriskel melaksanakan kegiatan riset Kajian Potensi Arkeologi Maritim Situs Kapal Tenggelam untuk Pengelolaan Wisata Bahari Berkelanjutan dan Penguatan Narasi Sejarah dan Budaya Maritim di Tidore pada 2019 dan 2021.

“Shipwreck diving dapat memberikan pengalaman berbeda yang unik, tidak biasa, spektakuler, inspiratif, dan mempesona kepada para wisatawan penyelam," ujar Nyoman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.