Dark/Light Mode

Dominasi Investor Domestik Bikin Kokoh Fundamental Pasar Modal

Kamis, 30 Desember 2021 20:59 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di acara penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2021, di Jakarta, Kamis (30/12). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di acara penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2021, di Jakarta, Kamis (30/12). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

 Sebelumnya 
Pokok-pokok instrumen utama yang digunakan telah tercantum pada Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Program ini tetap akan berlanjut di 2022 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 414 triliun yang terbagi untuk Klaster Kesehatan, Perlindungan Sosial, dan Dukungan Korporasi/Usaha.

Dalam rangka mendukung pengembangan pasar modal, tarif PPh Badan telah diturunkan menjadi sebesar 22 persen sepanjang tahun 2021.

Baca juga : Aktivitas Tambang Freeport Bikin Ekonomi Papua Moncer

Selain itu, Pemerintah juga telah memberikan insentif tarif PPh Badan yang lebih rendah, yakni sebesar 19 persenbagi Wajib Pajak Badan dalam negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka.

Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan jumlah IPO di pasar modal Indonesia. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk memperbaiki iklim investasi Indonesia, salah satunya melalui implementasi UU Cipta Kerja.

Baca juga : Revisi UU Ciptaker, Baleg DPR Pastikan Tak Ada Penghapusan Pasal

“Selain itu, dalam sejarah Indonesia, kita akhirnya punya engine untuk long term investment yaitu Indonesia Investment Authority (INA), yang akan bisa mulai kerja di 2022,” ucap  Airlangga.

Ia menegaskan, pengendalian pandemi tetap menjadi kunci utama dalam mendorong pemulihan ekonomi tahun depan untuk berbagai sektor, termasuk di pasar modal. Ekspektasi investor akan pemulihan ekonomi telah tercermin di perkembangan pasar modal sepanjang 2021.

Baca juga : Bagi-bagi Dividen Indosat Bikin Sentimen Positif Di Pasar Modal

“Koordinasi dan sinergi antara Pemerintah dengan seluruh stakeholders perlu diperkuat dalam menjaga optimisme pelaku pasar di 2022. Semoga seluruh strategi yang telah kita lakukan bersama selama tahun ini dapat menjadi bekal untuk menghadapi tahun depan,” pungkas Airlangga. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.