Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Rakernas FOKSI
Ketua DPD Sampaikan Peran Konkret Pesantren Bagi Negara
Sabtu, 23 Oktober 2021 20:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai, pondok pesantren (ponpes) masih menjadi institusi yang paling konkret dalam memberikan sumbangsih bagi masyarakat dan negara.
Penilaian itu disampaikan LaNyalla pada Peringatan Milad Hari Santri ke-6 sekaligus Rapat Kerja Nasional DPP FOKSI, di Jakarta, Sabtu (23/10).
Dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, LaNyalla menilai, ponpes dengan kiai dan santrinya tetap hidup mandiri dan memberi solusi, serta mampu menjaga kearifan lokal dalam pembangunan.
"Kalau kita bedah dari analisa ideologi, ekonomi, sosial dan budaya, pondok pesantren merupakan salah satu institusi yang paling nyata berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di Indonesia ini," ujar LaNyalla.
Baca juga : Ketua KPK Pengen Santri Jadi Pasukan Perang Badar Lawan Korupsi
Dari sisi ideologi, Pancasila menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa di sila pertama. Hal ini diperkuat Pasal 29 Ayat 1 Konstitusi yang menyebut, negara ini berlandaskan Ketuhanan.
Hal itu menjadi domain utama ponpes sebagai penjaga akhlak dan adab atau moral generasi bangsa ini.
"Artinya dengan melaksanakan ajaran agama, sisi penghayatan dari sila pertama Pancasila akan terwujud. Dan ini akan melahirkan manusia yang beradab dan berakhlak," terangnya.
Dari sisi ekonomi, selain sebagai institusi mandiri, ponpes sudah memasuki ruang ekonomi melalui koperasi serta usaha-usaha di sektor pertanian, peternakan, dan lainnya.
Baca juga : Komisi Kesehatan DPR Kritik Aturan Wajib PCR Bagi Penumpang Pesawat
Bahkan, ditambahkannya, beberapa pesantren telah mencatat sukses mengembangkan sektor usaha melalui koperasi ponpes. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan secara lebih luas.
Tapi meski potensinya ada, belum semua dari pondok pesantren di Indonesia mampu membesarkan skala bisnisnya.
LaNyalla mengungkapkan, salah satu sektor yang bisa dimanfaatkan adalah peluang pasar produk halal, yang bisa menembus pasar mancanegara.
"Memang hal ini masih membutuhkan dukungan dan keberpihakan pemerintah, baik daerah maupun pusat. Saya kira ini perlu disinergikan agar terwujud," saran LaNyalla.
Baca juga : Ketua DPD Dukung Jatim Jadi Tuan Rumah Konferensi OIAA
Lalu dari sisi sosial, ponpes menjadi penjaga nilai-nilai kearifan lokal. Di tengah gencarnya arus dan gaya hidup global, ponpes berperan sebagai penyeimbang, sekaligus penjaga moral generasi penerus.
Sementara dari sisi budaya, ponpes juga masih menjadi garda depan lembaga pendidikan di Indonesia.
Perannya sangat besar dan fundamental karena mengajarkan nilai-nilai adab dan budi pekerti yang menjadi bekal kehidupan bagi para alumni santri dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
"Sebab inti pendidikan adalah menghasilkan anak didik yang berakhlak dan bermoral," beber Senator asal Jawa Timur itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya