Dark/Light Mode

BPOM Keluarkan Izin EUA Vaksin Covovax

Khasiat 90,4 Persen Melawan Covid-19

Sabtu, 20 November 2021 07:30 WIB
Kepala BPOM Penny K Lukito. (Foto: Antara)
Kepala BPOM Penny K Lukito. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat alias Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 asal perusahaan farmasi Novavax, dengan merek dagang Covovax. Vaksin buatan India ini memiliki khasiat antara 89,7 persen-90,4 persen pada semua kasus Covid-19.

Kepala BPOM Penny K Lukito menyatakan, pemberian izin dilakukan setelah hasil evaluasi vaksin Covovax sudah memenuhi syarat.

Baca juga : BPOM Terbitkan Izin Darurat Pakai Vaksin Covovax

Evaluasi tersebut terkait aspek keamanan, khasiat dan mutu yang mengacu pada standar nasional maupun internasional, serta evaluasi terhadap pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada fasilitas produksi vaksin Covovax yang berada di India.

“Vaksin Covovax dapat digunakan untuk dewasa berusia 18 tahun ke atas dengan dosis 5 mikrogram per dosis, diberikan sebanyak 2 kali dengan interval pemberian 21 hari,” ujar Penny, kemarin.

Baca juga : Target 1000 Vaksin Setiap Wilayah, Sharp Percepatan Pemulihan Covid-19

Evaluasi aspek keamanan, imunogenisitas dan efikasi vaksin Covovax mengacu pada data uji pre-klinik dan uji klinik yang dilakukan di Australia, Amerika Serikat, Meksiko, Inggris, dan Afrika Selatan.

Penny kemudian memaparkan hasil evaluasi secara rinci dari aspek keamanannya. Dia menyebut, kejadian efek samping yang dilaporkan dari uji klinik vaksin Covovax umumnya bersifat ringan hingga sedang.

Baca juga : Cakupan Vaksinasi Di Victoria Tembus 80 Persen, Melbourne Longgarkan Prokes

Efek samping yang paling sering dilaporkan, antara lain nyeri lokal (23,9-32 persen), tenderness (9,9-11,4 persen), sakit kepala (15,5-19,9 persen), keelahan atau fatigue (8,7-17,9 persen), nyeri otot atau myalgia (8,5-15,5 persen), dan demam (3,5-14,4 persen).

Adapun dari aspek khasiat atau efikasi caksin Covovax, Penny merinci, hasil pengamatan tujuh hari setelah pemberian dosis kedua pada dewasa usia 18 tahun ke atas dengan status imun negatif alias seronegatif, efikasinya berkisar di antara 89,7-90,4 persen. Sementara pada kasus dengan tingkat keparahan sedang-berat berkisar antara 86,9-100 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.