Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- BMKG: Cuaca Besok Di Jakarta Dominan Cerah, Tidak Hujan Dan Panas Merata
- 7 Pemain Berkiprah Di Luar Negeri Dipanggil Shin Tae Yong
- Penembakan Di Siam Paragon Mall Bangkok, 3 Tewas, Tersangka Umur 14 Tahun
- KPK Cecar Istri Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Soal Aliran Duit Ke Orang Dekat
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau
Jelang MotoGP, Pemerintah Kebut Pemenuhan Kekurangan Penginapan
Selasa, 18 Januari 2022 09:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta mengatakan, pemerintah mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan sebagai hotel terapung, guna memenuhi kekurangan hunian di ajang balap internasional MotoGP di sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022.
"Kapasitas hotel yang tersedia di Lombok hanya 16 ribu . Sehingga pemerintah akan menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual yakni kurang lebih 63.500 tiket dengan mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan hotel terapung," ujar Febry, Selasa (18/1).
Baca juga : Tulis Surat Minta Maaf, Ferdinand Minta Penangguhan Penahanan
Febry mengatakan pemerintah juga akan memaksimalkan homestay yang dikelola oleh warga serta Pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Khusus, yang berada di kawasan Mandalika dan Tiga Gili di Lombok Utara.
Lebih lanjut Febry mengatakan, nantinya juga akan disediakan bumi perkemahan (camping ground) dan glamping (kemah mewah).
Baca juga : KPU Perlu Wajibkan 30 Persen Iklan Kampanye Untuk Perempuan
"Ini sebuah kebijakan sangat serius yang dilakukan pemerintah untuk menjawab tingginya antusias para penonton dengan menyediakan hunian yang baik," ujar Febry.
Febry memastikan, permasalahan hunian bagi wisatawan atau penonton pada gelaran MotoGP Mandalika akan teratasi dengan baik.
Baca juga : KPK Buka Peluang Jerat Rahmat Effendi Jadi Tersangka Pencucian Uang
"Kerja sama antara pemerintah pusat, BUMN dan pemerintah provinsi selama ini sudah berjalan sesuai arahan Presiden Jokowi. "Kami yakin masalah hunian akan teratasi," pungkas Febry. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya