Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi membahas kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok (bapok) yang dirasakan sejak akhir tahun lalu. Tren kenaikan harga ini memang kerap terjadi dua kali.
Catatan Lutfi, sejak 2018 sampai 2020 kenaikan harga selalu terjadi jelang Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru (Nataru). Trennya, naik jelang Lebaran dan kemudian turun. Kemudian merangkak naik lagi mendekati Nataru.
"Biasanya naiknya pas Lebaran kemudian turun, terus naik lagi pas Nataru. Sebenarnya pada tahun 2021, jika dilihat, dibandingkan dengan inflasi sebenarnya tidak ada kenaikan sama sekali," cetus mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu, dalam konferensi pers Outlook Perdagangan 2022, Selasa (18/1).
Saat ini, harga sejumlah bapok yang menjadi buah bibir masyarakat, khususnya emak-emak, mulai turun signifikan. Jika masih ingat, harga cabe rawit merah jelang Nataru tembus Rp 100-120 ribu per kilogram (kg). Tetapi saat ini, hanya di kisaran Rp 76 ribu per kg. Begitu juga telur ayam ras.
Baca juga : Ganjar Nggak Kapok
Sebelum Nataru harganya tidak kira-kira, tembus Rp 30.050 per kg. Namun setelah masuk tahun baru 2022, telur ayam ras mulai mendekati harga normal.
"Saya ditelepon oleh Pinsar. Sekarang ini harganya sudah mulai mendekati harga di bawah HPP atau Harga Pokok Penjualan di Rp 19 sampai 20 ribu per kilonya. Jadi kita sudah lihat di farm gate, sudah turun kembali seperti kritis sebelum Nataru kemarin," ungkap Lutfi.
Sementara penyebab kenaikan harga minyak goreng karena harga Crude Palm Oil (CPO) tinggi. Lutfi berencana untuk memberlakukan larangan terbatas (lartas) pada ekspor produk minyak kelapa sawit, palm olein, dan minyak jelantah.
Rencana kebijakan ini bukan untuk melarang ekspor. Dia mengatakan pemerintah ingin memastikan pasokan minyak sawit untuk pemenuhan minyak goreng di dalam negeri terpenuhi.
Baca juga : Puan Tidak Tertarik Ngomongin Jabatan Presiden Sampai 2027
"Kita akan melartaskan, bukan melarang ya. Melartaskan daripada minyak jelantah, barang-barang olein, dan juga CPO-nya. Jadi kita untuk memastikan bahwa domestic market ini cukup untuk barang-barang tersebut, dan sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia," tergasnya.
Lutfi juga mengemukakan kebijakan lartas pada produk minyak sawit diterapkan untuk memastikan tidak ada kebocoran minyak goreng subsidi ke luar negeri. Pasalnya, pemerintah bakal memakai dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Rp 3,6 triliun untuk penyediaan 1,2 miliar liter minyak goreng yang akan dijual seharga Rp 14 ribu per liter.
"Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kita juga mesti memastikan bahwa tidak ada kebocoran daripada subsidi ini yang dikerjakan oleh pemerintah untuk memastikan tidak terjadi kecurangan," tegas mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu.
Untuk mengantisipasi gejolak harga bapok lainnya, Lutfi gerak cepat. Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan izin impor gula dan daging sapi. Dengan begitu, pasokan aman dan tidak terjadi lonjakan harga. Untuk daging sapi, Kemendag telah mengeluarkan izin impor, dan sebagian sedang proses realisasi.
Baca juga : Sejengkal Lagi, Erling Haaland Berlabuh Ke Barcelona
Namun demikian, Kemendag tidak memaparkan volume impor daging sapi tahun ini, karena harga daging sapi di pasar internasional sedang melonjak.
"Begitu juga dengan sapi, saya tidak bisa menyebutkan jumlahnya, karena di international market harganya lagi tight. Tetapi saya bisa memastikan bahwa semua izinnya sudah keluar, sudah di market, dan mereka sudah siap masuk," ungkap Lutfi.
Bahkan, beberapa barang yang sudah dikeluarkan izinnya akan sampai di pelabuhan Indonesia minggu depan atau minggu terakhir dari bulan Januari. "Jadi kita sudah siap dan lengkap angka-angkanya," cetus mantan duta besar RI untuk Jepang itu. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.