Dark/Light Mode

Bertemu Dubes AS, Menkominfo Bahas Forum ITU & Kerja Sama Digital

Senin, 28 Maret 2022 21:31 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate bersama Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (28/3). (Foto: Kominfo)
Menkominfo Johnny G. Plate bersama Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (28/3). (Foto: Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Y. Kim. Dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam itu, Menteri Johnny dan Dubes Sung Y. Kim membahas dukungan untuk kandidat Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) dan peluang kerja sama bidang digital.

"Hari ini saya didatangi oleh Duta Besar Amerika untuk Indonesia, kami membicarakan dan berdiskusi tentang kerja sama di sektor digital antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Termasuk di dalamnya mendiskusikan bagaimana kerja sama dan saling mendukung Indonesia dan Amerika Serikat di ITU," ujar Johnny di Kantor Pusat Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (28/3).

Menurut Menkominfo, kandidat Sekjen ITU yang diusung Amerika Serikat memiliki pengalaman yang baik, sehingga Pemerintah Indonesia menyatakan dukungan terhadap calon Sekjen ITU dari AS.

"Sebentar lagi kan ada pergantian Sekjen ITU. Amerika punya kandidat yang hebat, yang bagus, yang kami diskusikan dan kebetulan juga kita sudah mengenal dengan baik, dan kami Indonesia akan mendukung kandidat yang Amerika calonkan kalau boleh sebut namanya Doreen Bogdan-Martin," terangnya.

Baca juga : Bertemu Menteri Sri Lanka, Menkominfo Bahas Upaya Lawan Infodemi

Johnny menyebutkan, Pemerintah Amerika Serikat berjanji akan memberikan dukungan untuk Indonesia dalam forum-forum internasional.

Indonesia, kata Johnny, memberikan dukungan kepada calon Amerika di ITU, di saat yang sama Amerika juga menyampaikan untuk kerjasama yang baik akan mendukung juga calon-calon Indonesia. Di antaranya Council Member Asia Pasifik yang selama ini memang sudah duduk di Council Member tersebut.

"Saya tadi mengusulkan juga kalau Amerika bisa mendukung Indonesia di Radio Regulation Board Member," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo dan Dubes AS membahas kerja sama antarkedua negara di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK), baik infrastruktur hulu atau upstream maupun infrastruktur hilir atau downstream.

Baca juga : Ketemu Dubes Rusia, Gus Muhaimin Dorong Perdamaian Di Ukraina

"Kami membicarakan dan berdiskusi tentang kerja sama Indonesia dengan Amerika yang secara khusus, kerjasama Indonesia dan Amerika di sektor teknologi informasi dan komunikasi atau sektor digital," katanya.

Untuk kerja sama bidang digital, Menteri Johnny menyatakan tidak ada pembahasan secara detail dan teknis, namun pembahasan lebih berkaitan dengan kebijakan antar kedua negara.

"Pada prinsipnya, sudah waktunya Indonesia dan Amerika untuk meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama di sektor digital. Karena memang pandemi Covid-19 sudah melandai, kita bersama-sama segera memasuki fase epidemi, maka ekonomi mulai bertumbuh secara khusus ekonomi digital," jelasnya.

Dubes Amerika Serikat Untuk Indonesia, Sung Y. Kim mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo menjadi mitra strategis dalam kerja sama di bidang digital.

Baca juga : Dubes RI Siswo Pramono Gencar Promosikan Bahasa Indonesia Di Australia

"Salah satu isu yang kita bahas hari ini adalah tentang pemilihan Sekjen ITU yang akan datang. Saya berterima kasih kepada Bapak Menteri Kominfo atas dukungan Indonesia untuk calon kita yang sangat berkualitas," ujarnya.

Menurut Dubes Kim, Sekjen ITU terpilih kedepannya harus memiliki pengalaman, memenuhi syarat dan kualifikasi, terlebih di saat krisis pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Pemerintah Amerika Serikat telah mengusung kandidat Sekjen ITU.

"Dia (kandidat Sekjen ITU dari AS) memiliki pengalaman yang sangat dalam, mampu mengarahkan dan pengalaman dalam organisasi ITU sangat dalam, dia memiliki keahlian yang hebat. Saya pikir yang lebih penting, dia memiliki jenis pendekatan untuk pekerjaan yang dibutuhkan untuk kepemimpinan ITU saat ini," tuturnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.