Dark/Light Mode

Menko PMK dan Menhub Pimpin Rakor Angkutan Lebaran

Pemerintah Tingkatkan Kolaborasi Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Kenaikan Kasus Covid-19

Jumat, 1 April 2022 22:21 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2022 yang di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/4). (Foto: Istimewa)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2022 yang di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Jumat (1/4), memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2022 yang di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Rakor ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi Pemerintah bersama unsur terkait lainnya, dalam rangka mengantisipasi lonjakan pemudik dan kenaikan kasus Covid-19, melalui penyediaan transportasi yang selamat, aman, nyaman dan sehat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, berdasarkan situasi pandemi yang semakin membaik dan jumlah masyarakat yang sudah di vaksin meningkat. Karena itulah, Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik.

Menko Muhadjir mengatakan, masyarakat yang sudah vaksin ketiga tidak perlu melakukan testing (PCR atau antigen).

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Kasus Omicron BA.2

“Namun masyarakat tetap harus menerapkan prokes (3M) yang ketat agar kasus Covid-19 semakin rendah,” jelas Menko Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/4).

Muhadjir mengatakan, kunci sukses penyelenggaraan angkutan Lebaran adalah penyiapan armada moda transportasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Serta penerapan disiplin prokes di simpul-simpul transportasi.

“Kita juga harus manfaatkan masa ini untuk terus meningkatkan angka vaksinasi dan kami imbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi,” ujarnya.

Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan, telah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka mengantisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini yang diprediksi mencapai sekitar 79 juta orang.

Baca juga : Jalanan Sampai Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Epidemiolog Ingatkan Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

“Kami tengah menyiapkan surat edaran petunjuk teknis pelaksanaan perjalanan di masa mudik dengan merujuk pada surat edaran dari Satgas Penanganan Covid-19,” jelas Menhub.

Lebih lanjut Menhub menegaskan, tidak ada penyekatan pada masa mudik tahun ini. Namun demikian, Kemenhub berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kemenkes dan Pemda, akan melakukan random check (pengecekan acak) di titik-titik seperti rest area, terminal, dan jembatan timbang, dalam upaya memastikan penerapan prokes berjalan dengan baik, dan juga mendorong tingkat vaksinasi.

Terkait aspek keselamatan, sejumlah upaya yang akan dilakukan Kemenhub diantaranya, yaitu melakukan ramp check kelaikan transportasi massal dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada awak transportasi.

Kemudian, untuk menjaga keamanan dan kelancaran, sejumlah upaya telah disiapkan, seperti manajemen rekayasa lalu lintas, serta pengaturan terhadap kendaraan barang, pembatasan kendaraan barang sumbu 3 dan pembatasan waktu operasional kendaraan barang.

Baca juga : CIPS: Pemerintah Kudu Gercep Antisipasi Lonjakan Harga Pupuk Dan Gandum Dalam Negeri

Peran serta dan dukungan masyarakat dengan menjadi pemudik yang bertanggung jawab, menjadi faktor penting dalam mewujudkan perjalanan mudik yang selamat, aman, nyaman, sehat, dan tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 usai masa mudik.

Rakor ini turut dihadiri berbagai unsur terkait, yakni Kemenko Polhukam, Kemenkomerves, Kemenko Perekonomian, Kemenkes, Kominfo, Satgas Penanganan Covid-19, KNKT, BMKG, TNI, Korlantas Polri, BIN, BNN, Basaenas, Dinas Perhubungan Provinsi/Kota/Kabupaten, BUMN sektor transportasi, asosiasi transportasi, dan unsur terkait lainnya. (MRA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.