Dark/Light Mode

Isu 30 Teroris Masuk Ibukota

Menhan: Tangkap!

Jumat, 28 Juni 2019 08:34 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu
Menhan Ryamizard Ryacudu

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengingatkan semua pihak tidak menyampaikan informasi secara serampangan yang bisa memicu keresahan. Termasuk soal isu ada 30 orang terduga teroris masuk ke ibukota. 

“Kalau memang sudah mendeteksi ada 30 teroris yang akan bergerak. Ya langsung selesaikan, tangkap! Apalagi aksi teroris itu kan biasanya memakan korban jiwa,” kata Ryamizard di Hotel ShangriLa, Jakarta Pusat, kemarin. 

Baca juga : Matic : Setan Merah, Ayo Bangkit!

Ryamizard menilai, jika sudah mengetahui ada teroris tetapi dibiarkan, malah akan menimbulkan ketakutan di masyarakat. Karena, teroris itu kan tukang membunuh orang tidak bersalah. Masuknya 30 orang terduga teroris sebelumnya disampaikan Kepala Staf Presiden Moeldoko pada Rabu (26/7). 

Namun begitu, Moeldoko menjamin keamanan Ibukota. Karena aparat keamanan terus melakukan pemantauan terhadap para terduga teroris. Saat ditanya soal kebenaran informasi Moeldoko, Ryamizard tidak mau berspekulasi. 

Baca juga : Status Tersangka Menanti

Menurutnya, setiap instansi tidak memiliki data yang sama soal potensi terorisme. “Misalnya polisi memiliki data, ya kami hormati saja. Masing-masing kita punya data. Saya juga punya data, bahkan data saya dibantu dari semua siber seluruh dunia,” tuturnya.

Ryamizard mengingatkan soal pentingnya menjaga persatuan bangsa pasca pemilu 2019. Dia menyerukan agar semua pihak bisa mempererat tali persaudaraan.“Persatuan itu modal kita untuk menjadi bangsa maju dan kuat. Mulai sekarang sudah lah, nggak ada lagi yang namanya 01 (JokowiMa’’ruf) maupun 02 (PrabowoSandi). Kita semua bersaudara,” pungkasnya. [QAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.