Dark/Light Mode

Jelang Lebaran, Pasar Tani Kementan Di NTT Laris Diserbu Warga

Kamis, 28 April 2022 12:42 WIB
Pasar Tani di NTT diserbu warga/Ist
Pasar Tani di NTT diserbu warga/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Gelar Pasar Tani hasil kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselenggarakan berturut-turut selama 3 hari, mulai 26 April hingga 28 April 2022 laris manis diserbu oleh warga sekitar lokasi acara.

Hari kedua pelaksanaan Gelar Pasar Tani, masyarakat masih sangat antusias mendatangi lokasi acara di halaman Masjid Al- Baitul Qodim, Kelurahan Air Mata, Kupang NTT.

Di lokasi kedua ini, masyarakat dapat membeli bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau. 

Pak Maksi, salah satu penjual daging ayam beku di Gelar Pasar Tani menyampaikan, penjualan dagangannya meningkat dengan adanya fasilitasi Gelar Pasar Tani.

“Daging ayam yang sudah terjual sampai saat ini lumayan. Saya senang karena Gelar Pasar Tani membantu penjualan dan memperlancar bisnis saya," ungkapnya.

Baca juga : Sambut Lebaran, Telkom Berangkatkan Pemudik Ke 39 Kota Di Pulau Jawa

Tercatat sebanyak 120 tray telur, 50 kg bawang merah, 14 kg bawang putih, 24 kg cabe merah besar, dan 30 kg cabe rawit ludes terjual pada hari pertama.

“Untuk hari kedua, kami sudah menjual bawang putih sebanyak 36 kg”, jelas Bu Metty salah satu penjual di Pasar Tani.

Ibu Heni, salah satu pembeli yang sengaja mendatangi Pasar Tani senang dengan adanya Pasar Tani ini, karena harga lebih murah dan terjangkau daripada harga di pasaran pada umumnya.

“Semoga kegiatan Pasar Tani terus ada, soalnya saya bisa dapat bawang cabe dengan harga yang lebih murah dari pasar biasa”, katanya.

Sejalan dengan yang disampaikan bu Heni, beberapa pengunjung menyatakan senang dengan adanya Gelar Pasar Tani. Mereka menyatakan pasti akan datang jika acara seperti ini diadakan lagi.

Baca juga : Jelang Lebaran, PTPN V Distribusikan12 Ton Migor & Gula Murah

“Saya sudah dua kali datang, yang kemarin saya juga datang,” kata Ibu Kartini yang membeli bawang merah dan bawang putih, serta beberapa kebutuhan lainnya.

“Pak Menteri, tolong diadakan lagi yang seperti ini. Kami sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan untuk lebaran seperti ini,” pinta Ibu Putri.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Agung Suganda menyampaikan, Gelar Pasar Tani ini merupakan arahan Bapak Menteri Pertanian.

Semua semua jajaran Kementerian Pertanian diminta untuk menyelenggarakan secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

Gelar Pasar Tani juga menjadi media untuk mendekatkan masyarakat dengan petani produsen bahan pangan pokok, sehingga harganya lebih terjangkau.

Baca juga : Optimalisasi Fitur, OVO Bagikan Tips Aman Transaksi Digital

Pasar Tani yang diselenggarakan Kementan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah NTT dan diharapkan dapat menjadi sarana pemasaran yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli produk pertanian yang dihasilkan langsung kepada konsumennya.

“Alhamdulillah upaya kami mendekatkan antara produsen (petani dan peternak) dengan masyarakat sebagai konsumen dapat terwujud. Ini bentuk komitmen kami mengawal ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Lebaran," ungkap Agung. 

“Saya sangat bersyukur masyarakat banyak yang mendatangi pasar tani ini untuk berbelanja bahan pangan pokok. Intinya, masyarakat dan petani senang, kami pun ikut senang," pungkasnya.

Sebagai informasi, untuk hari ketiga Gelar Pasar Tani diselenggarakan di halaman Masjid Nurul Wathan, Asrama Tentara, Kelurahan Kuanino Kupang, Nusa Tenggara Timur. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.