Dark/Light Mode

OTT Jelang Lebaran

Ade Yasin Senasib Kakaknya, Dicokok KPK

Rabu, 27 April 2022 10:14 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Barat, Selasa (26/4) malam hingga tadi pagi.

Salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin. Selain Ade, tim komisi antirasuah juga mengamankan beberapa anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar.

Baca juga : Syarief Hasan Minta Pemerintah Serius Stabilkan Harga Pangan

"Benar, tadi malam sampai pagi, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor (Ade Yasin), beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (27/4).

Ali belum merinci kasus yang menjerat Ade. Yang pasti, operasi senyap ini diduga berkaitan dengan transaksi suap. "Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," tuturnya.

Baca juga : Jelang Lebaran, Kementan Pastikan Stok Pangan Aman

Saat ini KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. Komisi antirasuah akan segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan tersebut. "Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," janji Ali. 

Nasib Ade setali tiga uang dengan kakaknya yang juga mantan Bupati Bogor, Rahmat Yasin. Rahmat, juga di-OTT KPK pada 7 Mei 2014, bersama FX Yohan Yap (swasta), M Zairin (Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor) dan Kwee Cahyadi Kumala, Komisaris Utama PT Jonggol Asri dan Presiden Direktur PT Sentul City.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.