Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pantau Pemulihan SKKL Merauke-Timika

Menkominfo Minta Masyarakat Pakai Jaringan Telekomunikasi Kebutuhan Prioritas

Rabu, 11 Mei 2022 08:15 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Konferensi Pers Terkait Progres Penyelesaian Gangguan SKKL Telkom Segmen Merauke-Timika yang berlangsung hibrida dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (10/5). (Foto: Kominfo)
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Konferensi Pers Terkait Progres Penyelesaian Gangguan SKKL Telkom Segmen Merauke-Timika yang berlangsung hibrida dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (10/5). (Foto: Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama pemulihan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) rute Merauke-Timika, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama PT. Telkom Indonesia memprioritaskan layanan telekomunikasi voice dan internet.

Menkominfo, Johnny G. Plate mengimbau masyarakat yang berada di wilayah Papua memanfatkan jaringan telekomunkasi untuk kepentingan prioritas terlebih dahulu.

"Kominfo dan PT Telkom akan menyiapkan ini untuk kebutuhan-kebutuhan yang spesifik, sehingga layanan telekomunikasi tetap berlangsung dengan baik walaupun tidak sebesar seperti yang disediakan melalui jaringan tulang punggung," ujarnya dalam Konferensi Pers Terkait Progres Penyelesaian Gangguan SKKL Telkom Segmen Merauke-Timika yang berlangsung hibrida dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (10/5).                

Johnny meminta agar pemenuhan layanan telekomunikasi prioritas tidak ditafsirkan sepihak dengan landasan yang tidak tepat.

"Ini adalah bagian dari keterbukaan dan dengan tujuan agar jangan sampai informasi berkembang tidak beraturan atau tidak dengan dasar yang benar," sebutnya.                

Baca juga : Mitigasi SKKL Merauke-Timika, Kominfo-Telkom Siapkan Jaringan Alternatif

Pihaknya terus memantau kualitas layanan telekomunikasi di kawasan Papua agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai pemulihan dilakukan.

"Begitu pentingnya dan karena ini jaringan pita lebar untuk mentransmisikan data yang besar. Begitu terjadi gangguan kita hanya bisa memanfaatkan satelit dan kapasitas tersisa yang jumlahnya terbatas," tuturnya.                

Kementerian Kominfo telah menyiapkan jaringan untuk kebutuhan yang spesifik agar layanan telekomunikasi tetap berlangaung dengan baik.

"Walaupun tidak sebesar yang disediakan dari jaringan tulang punggung. Sehingga kepada masyarakat setempat kami sampaikan agar selama terjadinya gangguan ini untuk memanfaatkan bandwith itu untuk kepentingan prioritas terlebih dahulu," imbaunya.                

Sementara untuk menjaga kualitas layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia, Kementerian Kominfo memiliki Pusat Monitoring dan Surveillance System yang digunakan memantau kualitas layanan telekomunikasi seluruh Indonesia.

Baca juga : Antisipasi Perubahan Iklim, Kementan Minta Petani Proteksi Diri dengan AUTP

"Usaha untuk tetap menjaga jaringan-jaringan utama telekomunikasi Indonesia dari waktu ke waktu menjadi perhatian utama dan terutama dan selalu tersedia satuan-satuan tugas demi menjaga layanan telekomunikasi," kata Johnny.

Saat ini Kementerian Kominfo mengoperasikan tiga perangkat untuk memantau Quality of Service (QoS) dan Quality of Experience (QoE) layanan telekomunikasi. Hidup dan matinya sinyal bisa dipantau. Selain itu lewat BLU BAKTI Kominfo juga memantau layanan akses internet dari satelit dan BTS yang telah dibangun.

"Hal itu akan membantu penanganan gangguan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia," tandasnya.

Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail menjelaskan, pemantauan gangguan SKKL Merauke-Timika juga telah berlangsung sejak awal.

"Sejak terjadinya gangguan, kami telah melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan PT Telkom Indonesia dan Telkomsel," ungkapnya.                

Baca juga : Mudik Lebaran, Menkominfo dan Operator Selular Pastikan Kelancaran Jaringan Telekomunikasi

Menurut Ismail, pengaturan prioritas layanan telekomunikasi selama pemulihan setelah gangguan juga telah dikoordinasikan dengan PT Telkom Indonesia.

"Backup link dapat melayani voice 100 persen agar komunikasi voice dari dan ke Papua tidak terganggu. Untuk IP TV 10 channel sejak tanggal 28 Maret 2022. Kemudian VPN-IP 100 persen, Astinet 100 persen karena disiapkan 5 sirkuit implementasi. Dan Indihome serta Telkomsel secara selektif. Semuanya dikoordinasikan dan untuk menjaga melalui surveillance lewat Kominfo," jelasnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.