Dark/Light Mode

Protokol Penanganan Kudu Disiapkan

Hepatitis Akut Incar Anak Yang Belum Vaksin Covid

Kamis, 12 Mei 2022 07:55 WIB
Ilustrasi. Hoax yang menyesatkan seputar hepatitis akut di media sosial (medsos) masih beredar. (Foto: IStockphoto/Ridofranz)
Ilustrasi. Hoax yang menyesatkan seputar hepatitis akut di media sosial (medsos) masih beredar. (Foto: IStockphoto/Ridofranz)

 Sebelumnya 
Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI dr Muzal Kadim mengatakan, vaksin berbasis adenovirus maupun jenis messenger RNA (mRNA) tidak berkaitan dengan munculnya hepatitis pada anak.

Menurutnya, sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah bahwa hepatitis akut disebabkan vaksin Covid-19.

Baca juga : DKI Kaji Pembelajaran Online

“Sebagian besar dari kasus yang muncul saat ini justru belum menerima vaksin Covid-19. Karena kebanyakan adalah anak di bawah 6 tahun, bahkan di Inggris itu anak usia 2 tahun ke bawah,” ungkapnya.

Isu tersebut mencuat karena adanya adenovirus dalam beberapa merek vaksin Covid-19. Namun seperti ditegaskan Muzal, anak-anak di bawah usia 6 tahun belum mendapat vaksin Covid-19 jenis apa pun.

Baca juga : Hepatitis Akut Tidak Berpeluang Jadi Pandemi

“Kalau dikaitkan dengan (vaksin) mRNA itu setelah sekian juta pemberian vaksin, mungkin dikaitkan dengan efek samping. Tapi kalau pada kasus yang akut sekarang, tidak dikaitkan dengan vaksin Covid,” jelasnya.

IDAI menilai, potensi meluasnya kasus hepatitis akut misterius perlu diwaspadai. Saat ini, sejumlah protokol pencegahan dan penanganan telah disiapkan untuk para dokter anak dan sarana pemeriksaan laboratorium. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.