Dark/Light Mode

Waspada Serangan Fajar, Ada Yang Vulgar dan Diam-diam

Sabtu, 13 April 2019 10:22 WIB
Waspada Serangan Fajar, Ada Yang Vulgar dan Diam-diam

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki masa tenang kampanye, situasi politik di masyarakat justru tidak tenang. Para caleg bergejolak untuk mengamankan suaranya, sedangkan masyarakat juga menunggu limpahan dari caleg.

Untuk mengamankan suara rakyat, timses dan tim pemenangan caleg akan menggunakan jurus ampuh dan jitu untuk meraih dan mengamankan suara. Ada juga yang pake jurus “hitam” yaitu melakukan serangan fajar.

Baca juga : Kalau Toleransi Tak Ada Lagi, Bubar Persaudaraan Kita...

Tim pemenangan disebar ke gang gang rumah warga. Komunikasi yang dilakukan dari pintu ke pintu. Ada yang vulgar. Ada yang silant. Nominal serangan fajar yang dimasukkan ke amplop bervariasi. Ada 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu bahkan hingga 200 ribu. Tergantung daerah dan wilayahnya.

Praktik serangan fajar diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politisi Partai Golkar sekaligus caleg, Sidik Bowo Pangarso terciduk menerima 400 ribu amplop. Dugaan kuat, amplop itu untuk serangan fajar.

Baca juga : KPK Cegah Serangan Fajar, Lanjut Mang...

Berkat pengungkapan kasus ini, banyak pegiat korupsi, pengamat hukum yang mengkritik habis politik serangan fajar. Warganet tidak mau kalah, akun titiknadir_ mengkritik sekaligus mengingatkan adanya serangan fajar di detik-detik akhir pemilihan.

Akun titiknadir_ mengingatkan masyarakat mengenai adanya serangan fajar melalui meme. Dia menggambarkan serangan fajar dengan senjata laras panjang. Yang membedakannya hanya pelurunya.

Baca juga : Dapat Dana Segar, Medco Kembangkan PLTGU Di Riau

Jika senjata asli pelurunya timah atau besi, tetapi serangan fajar pelurunya mulai dari uang, sembako, uang dan bingkisan. “Serangan fajar. Hati-hati.”

Akun titiknadir_ pun mengharapkan masyarakat tidak terpengaruh dengan serangan fajar karena sangat berbahaya bagi bangsa kedepan. “Semua tentang kamu, kita dan negeri ini yang hancur oleh serangan fajar,” tulisnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.