Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Lonjakan Kasus Covid Bakal Merembet Ke Sekitar Jakarta
Jumat, 17 Juni 2022 07:40 WIB
Sebelumnya
“Kemenkes memberikan suatu deteksi menyeluruh, terutama pada provinsi dengan tingkat kasus tinggi,” kata Syahril.
Dia belum merinci berapa lama hasil WGS keluar dan diumumkan. Tetapi umumnya, diperlukan waktu kurang lebih dua minggu. Setelah itu baru diketahui subvarian apa yang menjadi penyebab lonjakan kasus Covid.
“Kami masih menunggu kajian dari sampel pasien-pasien Covid-19. Mereka masuk subvarian BA.4 atau BA.5,” ungkapnya.
Baca juga : Menkes Mulai Waswas Kasus Covid-19 Baru Meningkat
Dokter spesialis paru-paru dan penyakit dalam ini menyebut, ada empat provinsi yang sekarang diawasi Pemerintah. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.
Awalnya, pasien yang terinfeksi subvarian Omicron ini ditemukan di Bali 4 orang, 4 lagi di DKI Jakarta. Kemudian ada tambahan 12 orang pada tanggal 12 Juni dari daerah Jawa Barat.
Mereka sudah selesai isolasi mandirinya dan dinyatakan sembuh. Rata-rata semuanya bergejala ringan.
Baca juga : Lax Teknologi Kenalkan Kamera Pendeteksi Kebakaran
“Ada satu orang perempuan berumur 20 tahun di Jakarta memang ada keluhan sesak napas. Sehingga dia masuk ke kategori sedang, tapi alhamdulillah hari ini sudah dipulangkan dan sudah sembuh,” kata Syahril.
Dari data 20 orang yang terinfeksi BA.4 dan BA.5, tiga di antaranya adalah anak-anak usia di atas 5 hingga 12 tahun. Tiga anak-anak dan sisanya dewasa dan semua sudah vaksinasi. Ada yang sudah booster, dan ada yang belum.
Terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi, puncak kasus harian Covid-19 sebagai akibat penularan subvarian BA.4 dan BA.5 diperkirakan mencapai 20.000 per hari. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya