Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, literasi digital merupakan hal yang sangat penting. Aparatur Sipil Negara (ASN), menurut Bonifasius, perlu untuk mendapatkan literasi digital.
"Seperti baca, tulis, hitung (calistung) pada saat kita masih kecil, literasi digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita pada saat ini," kata Bonifasius, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (26/6).
Karena itu, kata Boni, Kemenkominfo bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri mengadakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi ASN.
Baca juga : Keren! Motor Listrik Ini Buatan Anak Bangsa
Kegiatan ini diikuti 30 Widyaiswara Kemendagri dan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 23 - 25 Juni 2022 di Hotel Santika, BSD Tangerang Selatan. Menurut Bonifasius, ASN berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air.
"Tujuannya mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital, serta diarahkan menjadi trainers untuk mengedukasi literasi digital di sektor pemerintahan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi di tahun 2024," ujarnya.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori sedang dengan angka 3.49 dari 5,00.
Baca juga : Jualan Miras Jangan Bawa-bawa Agama
Kemenkominfo memberikan pelatihan ToT dengan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Laporan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam infografis Statistik Indonesia tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ASN di Indonesia adalah 4.168.118 orang. Sebanyak 961.629 orang (23 persen) adalah ASN Pusat, 549.353 orang (13 persen ) adalah ASN Provinsi, dan 2.657.136 orang (64 persen ) adalah ASN Daerah.
Data statistik tersebut menunjukkan bahwa ASN berpotensi sebagai aspek penting dalam percepatan transformasi digital untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Nasional.
Baca juga : TelkomGroup Kembali Gelar Kompetisi Futsal Di Semarang
Kepala Pusat IV Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kementerian Dalam Negeri Dian Andy Permana mengatakan peningkatan kapasitas literasi digital Widyaiswara.
"Ini momen yang bagus untuk menambah kualitas bagi para Widyaiswara Kemendagri, akan menambah kemampuan dan poin mereka," ujar Dian.
Program ini menyasar berbagai daerah di Indonesia dan menargetkan 50 juta orang akan mendapatkan literasi digital pada tahun 2024. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya