Dark/Light Mode

Dialog Di Sumut

Jokowi: Setuju BBM Naik? Rakyat Serempak: Tidak!!!

Jumat, 8 Juli 2022 07:42 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi cek ombak soal kemungkinan menaikkan harga BBM. Saat berpidato di hadapan warga Sumatera Utara (Sumut), kemarin pagi, Kepala Negara menanyakan soal itu secara langsung. "Kalau BBM naik, ada yang setuju?" tanya Jokowi. "Tidak!!!" jawab warga, serempak.

Dialog terbuka ini terjadi ketika Jokowi memberi sambutan di puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29, di Lapangan Merdeka, Kota Medan, kemarin. Jokowi datang bersama Ibu Iriana, dengan mengenakan baju adat Toba.

Sejumlah pejabat ikut mendampingi. Antara lain, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Mendagri Tito Karnavian, Menkop UKM Teten Masduki, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

Baca juga : Pulang Dari AS, Jokowi Mampir Ke UEA, Melayat Sheikh Khalifa

Kehadiran Jokowi dan rombongan ini disambut meriah. Tarian Semarak Indonesiaku dimainkan. Jokowi juga diberikan tongkat ‘Balehat Raja’ yang memiliki arti sebagai lambang kekuatan dalam menjalankan kepemimpinan di Tanah Air.

Selesai rangkaian seremonial, Jokowi berpidato di mimbar. Salah satu ceritanya soal gejolak harga minyak dunia. Kata Jokowi, harga minyak dunia saat ini naik hingga 2 kali lipat. Dari  60 dolar AS per barel menjadi 110 sampai 120 dolar AS per barel.

Kondisi ini diperparah perang Rusia-Ukraina. Akibatnya, keuangan negara morat-marit. Beban subsidi yang harus ditanggung kian membengkak.

Baca juga : Dinner Di Gedung Putih, Jokowi Dapat Kehormatan Balas Toast Biden

Karena itu, Jokowi mencoba melempar wacana untuk menaikkan harga BBM. Meskipun RI-1 itu sudah tahu jawabannya. "Ini kita masih kuat dan kita berdoa supaya APBN tetap masih kuat memberi subsidi," kata Jokowi.

"Kalau (APBN) sudah tidak kuat, mau gimana lagi? Ya kan? Kalau BBM naik, ada yang setuju?" tanya mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Spontan warga menjawab "Tidak!!!". "Pasti semua akan ngomong tidak setuju," timpal Jokowi.

Baca juga : PDIP: Demo Yang Mau Memakzulkan Jokowi Itu Mewakili Rakyat Mana?

Ia menjelaskan, Indonesia mengimpor minyak dari luar negeri. Jumlahnya separuh dari kebutuhan BBM seluruh Indonesia. "Sudah dua kali lipat, hati-hati. Negara kita ini, kita masih tahan untuk tidak menaikkan yang namanya Pertalite. Negara lain yang namanya BBM, bensin itu sudah di angka Rp 31 ribu di Jerman," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.