Dark/Light Mode

BNPT Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh FATF

Senin, 18 Juli 2022 19:20 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat menghadiri kegiatan On-site Visit MER (Mutual Evaluation Review) FATF ke Indonesia di Gedung Mandiri Club, Jakarta, Senin (18/7). (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat menghadiri kegiatan On-site Visit MER (Mutual Evaluation Review) FATF ke Indonesia di Gedung Mandiri Club, Jakarta, Senin (18/7). (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendukung Indonesia bergabung sebagai anggota penuh Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF).

FATF merupakan organisasi internasional di bidang anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme Selama ini, BNPT juga telah bersinergi dengan seluruh anggota Komite TPPU dalam menangani TPPT (Tindak Pidana Pendanaan Terorisme) di Indonesia.

Baca juga : AS Dan Indonesia Latihan Garuda Canti Dharma 2022

Sinergitas tersebut diharapkan juga berdampak pada keberhasilan Indonesia agar dapat diterima menjadi anggota penuh FATF.

"BNPT dan seluruh anggota Komite TPPU akan bekerjasama dan bersinergi dalam menangani kasus TPPT," ujar Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, saat menghadiri kegiatan On-site Visit MER (Mutual Evaluation Review) FATF ke Indonesia, di Gedung Mandiri Club, Jakarta, Senin (18/7).

Baca juga : Bank Dunia Nilai Indonesia Stabil Jaga Perekonomian Kisaran 5 Persen

Selain itu, agar Indonesia mendapatkan penilaian yang baik dari MER FATF,  BNPT sebelumnya telah mengadakan konsolidasi jawaban khususnya pada IO (Immediate Outcome) 10 perihal isu Targeted Financial Sanction dan IO 9. Khususnya, perihal isu Foreign Terrorist Fighters (FTF) dan sosial media bersama dengan K/L.

IO 10 FATF merupakan Targeted Financial Sanctions and Terrorist Financing Preventive Measures. Sedangkan IO 9 terkait Investigation and Prosecution of Terrorist Financing, di mana di terdapat isu khusus terkait Penanganan FTF dan media sosial yang menjadi tanggung jawab BNPT.

Baca juga : Tingkatkan Daya Saing, Pupuk Indonesia Gelar Konvensi Inovasi Dan Transformasi

Terkait FTF, BNPT dan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang serta Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (Komite TPPU) telah melakukan pembahasan mulai dari proses identifikasi, pencegahan hingga pemberantasan yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam penanganan FTF.

Dalam menjawab isu di media sosial, BNPT juga telah bekerja sama dengan anggota Komite TPPU terutama dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai media sosial yang terindikasi melakukan pendanaan terorisme. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.