Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dukung Lingkungan Bersih
Konsep Ekonomi Sirkular... Disiapkan Khusus Buat IKN
Minggu, 31 Juli 2022 07:55 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ekonomi sirkular rencananya bakal diterapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Konsep baru dalam mendukung lingkungan bersih tersebut dianggap cocok dijalankan di IKN, supaya ekosistem lingkungan hidup tetap terjaga.
Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Medrilzam mengatakan, konsep ekonomi sirkular diterapkan tidak hanya ketika IKN sudah jadi. Tapi, akan dimulai ketika sudah masa pembangunan.
“Yang diperlukan sekarang adalah implementasi dari rencana pembangunan IKN. Ujungnya nanti secara overall akan melindungi ekosistem yang ada di sana,” ujar Medrilzam dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9, di Jakarta, kemarin.
Ia menjelaskan, fokus konsep ekonomi sirkular adalah untuk menggantikan pendekatan “ambil-pakai-buang” dari ekonomi linear.
Baca juga : Ekonomi Kita Tahan Banting
Konsep sirkular akan memperpanjang siklus hidup dan nilai produk, bahan baku, dan sumber daya agar bisa digunakan selama mungkin.
Konsep ini dapat juga meminimalkan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkannya. Dengan menerapkan konsep tersebut diharapkan kondisi alam lingkungan tetap terjaga.
“Ekosistem di sana perlu dijaga. Kami melihat betul berbagai pertimbangan-pertimbangan bahwa Kalimantan ini memiliki karakteristik khusus. Makanya dikatakan sebagai paru-paru dunia karena banyak endemik yang ada di sana,” ingatnya.
Medrilzam mengatakan, tutupan lahan disana berada di bawah level 42 persen. Dengan adanya IKN, tutupan lahan itu ditargetkan mencapai 75 persen. Tutupan hutannya itu akan dinaikkan termasuk tutupan yang berkaitan dengan tanaman-tanaman pangan.
Baca juga : Ciptakan Lingkungan Bersih, AZWI Dukung Pembatasan Sachet
“IKN ini benar-benar kami desain ke depan harus benar-benar menjadi net zero emission city yang didukung oleh circular city,” tuturnya.
Selain menjaga ekosistem Kalimantan, konsep ekonomi sirkular juga memperbaiki kondisi alam di sana. Menurutnya banyak wilayah di sekitar IKN yang sudah sejak lama terdegradasi di mana-mana.
“Jangan karena ada IKN jadi rusak semuanya. Tidak begitu justru sebaliknya dengan adanya IKN kita perbaiki kondisi ekosistem Kalimantan. Bahkan meningkatkan ekosistem yang ada di sana,” papar Medrilzam.
Ada tiga aspek besar mengenai konsep sirkular agar ekosistem Kalimantan nanti bisa dilindungi. Pertama adalah aspek bangunan.
Baca juga : Ekonomi Sirkular dan Bisnis Berkelanjutan Kunci Pelestarian Bumi
“Di dalam bangunan prinsip sirkularnya ini harus dijaga, maka di dalam desain ini harus hati-hati, jangan sampai membangun di sini tetapi merusak yang disana,” ungkap dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya