Dark/Light Mode

Hasil Kunker Di 3 Kabupaten Dan Kota

DPRD Kalsel: Meski Berat, Pilkada 2024 Kudu Sukses

Sabtu, 11 September 2021 06:55 WIB
Anggota DPRD Provinsi Kalsel H Suripno Sumas. (Foto: Antara)
Anggota DPRD Provinsi Kalsel H Suripno Sumas. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan berat dibanding Pilkada 2020. Dari hasil kunjungan kerja (kunker) ke tiga kabupaten dan kota, para wakil rakyat ini berharap, pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan sukses.

Anggota DPRD Provinsi Kalsel H Suripno Sumas berharap, Provinsi Kalsel yang terdiri 13 kabupaten dan kota ini bisa menggelar Pilkada 2024 dengan lancar. Anggota Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel ini bersama rekan-rekannya terus memantau persiapan tahapan Pilkada. Termasuk, persiapan anggaran untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2024.

“Kami terus memantau persiapan pendanaan setiap kabupaten dan kota,” kata Suripno di Banjarmasin, kemarin.

Baca juga : DPRD Tangerang Segera Bentuk Pansus Bansos

Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel ini mengaku, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 tidak seperti periode-periode sebelumnya. Pasalnya, Pilkada 2024 akan digelar serentak hampir bersamaan dengan Pileg, Pilpres. Apalagi, Pilkada ini akan berjalan dalam situasi pandemi Covid-19.

Karena itu, Suripno berharap, Pilkada 2024 harus betul-betul dipersiapkan secara matang, termasuk persiapan pendanaan. Anggota DPRD asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel I (Kota Banjarmasin) itu mengaku, bersama rekan-rekannya memantau kesiapan Pilkada di Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Ini dilakukan saat Komisi I DPRD Kalsel yang diketuai Hj Ravhmah Norlias melakukan kunjungan kerja (kunker)ke Barito Kuala dari 9-11 September 2021.

Baca juga : Banjir Di Kecamatan Antang Kalang Berangsur Surut

Sebelumnya, Komisi I DPRD Kalsel kunker ke Kabupaten Tabalong dengan tujuan, memonitor persiapan pelaksanaan dan pendanaan Pilkada 2024. Menurutnya, hasil monitoring itu akan menjadi bahan evaluasi.

“Selanjutnya, kami bicarakan dengan pihak terkait untuk sedini mungkin mencarikan solusi kalau ada permasalahan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin mengungkapkan, anggaran Pilkada Kalsel 2024 naik dua kali lipat dari Pilkada 2020. Yakni naik jadi Rp 300 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.