Dark/Light Mode

Buka Indonesia Sharia Economic Festival

Wapres Targetkan RI Jadi Pusat Ekonomi Syariah

Kamis, 6 Oktober 2022 17:50 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin secara resmi membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 di Jakarta Convention Center, Kamis (6/10). (Foto: Ist)
Wakil Presiden Maruf Amin secara resmi membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 di Jakarta Convention Center, Kamis (6/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara resmi membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 di Jakarta Convention Center, Kamis (6/10). Digelarnya ISEF 2022 menjadi tanda bangkitnya keuangan syariah dan arus baru ekonomi Indonesia.

Acara dibuka Wapres dengan melakukan pemukulan bedug bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

"Ekonomi syariah dapat diandalkan untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan karena bertumpu pada sektor riil, sehingga berperan penting dalam pengamanan pasokan nasional," katanya.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Ambil Peran Terdepan Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif Dan Inklusif

Wapres berharap ISEF menjadi wadah untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Ia mendorong, kerja sama semua pihak yang telah menyatukan langkah baik dalam lingkup Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) maupun melalui berbagai platform kerja sama lintas pemangku kepentingan.

Apalagi, kata Wapres, saat ini peringkat ekonomi dan keuangan syariah Indonesia di tingkat global sangat baik. "Hal ini bisa kita capai karena adanya sinergi erat di antara semua pemangku kepentingan, tidak terkecuali BI," tegasnya.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, ada tiga hal istimewa yang ada dalam gelaran ISEF tahun ini. Pertama, tahun ini ISEF akan mengadakan modest fashion Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFES). Di dalamnya, hadir 163 desainer, 17 kegiatan, 1.256 karya modest fashion.

Baca juga : Wapres Tekankan Pentingnya Inovasi Pertanian

"Insya Allah kalau kita lakukan tiga tahun berturut-turut ini akan menjadi the biggest international modest di dunia. Mohon dukungan," ucapnya.

Kedua, pencanangan gerakan akselerasi setifikasi halal. BI mengaku sudah bertemu dengan para regulator dan para aktor yang terlibat mendukung akselerasi untuk setifikasi halal. Misalnya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), komisi fatwa, dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). 

Ketiga, penguatan ekosistem Global Halal Hub yang merupakan wadah untuk bersinergi mempercepat pengembangan produk halal lokal brorientasi global. 

Baca juga : Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Pangan Singapura

Untuk diketahui, perhelatan ISEF ke-9 diselenggarakan selama seminggu dari 5-9 Oktober 2022 secara hybrid. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari webinar bertaraf nasional dan internasional, business matching, showcase international, dan eksibisi. 

Beberapa acara antara lain, Mukernas Hebitren, perluasan sertifikasi halal, Inhalife halal lifestyle, International Hajj Conference, International Muslim Tourism Conference, International Conference on Zakat and Waqf, Tabligh Maulid, Talkshow, serta Modest Fashion Show.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.