Dark/Light Mode

Pasca Erupsi Tangkuban Parahu, Warga Diminta Tidak Beraktivitas Dalam Radius 500 M Dari Bibir Kawah Ratu

Sabtu, 27 Juli 2019 11:02 WIB
Terlihat asap kawah putih setinggi 50 m dari puncak Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Sabtu (27/7) pukul 07.00 WIB. (Foto: PVMBG/ESDM)
Terlihat asap kawah putih setinggi 50 m dari puncak Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Sabtu (27/7) pukul 07.00 WIB. (Foto: PVMBG/ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca erupsi Jumat (26/7) sore, Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dilaporkan masih berada dalam kondisi normal (Level I).

Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Sabtu (27/7) pukul 07.00 WIB, secara visual masih terlihat asap kawah putih tipis setinggi 50 m dari puncak.

Baca juga : Erupsi Gunung Tangkuban Perahu, SPBU Pertamina Tetap Beroperasi

Masih terjadi empat kali gempa hembusan dengan tremor menerus, dan amplitudonya dominan 12 mm. Hasil diagnostik vulkanisme pasca erupsi, aktivitas kegempaan dan visual gunung yang identik dengan legenda Sangkuriang itu dilaporkan mengalami penurunan.

PVMBG terus memantau aktivitas vulkanik dan melakukan evaluasi untuk mengantisipasi adanya eskalasi aktivitas. Masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 500 m dari bibir Kawah Ratu.

Baca juga : Tidak Harus Dipaksakan Ketemu, Karena Jokowi Tidak Bermasalah Dengan Prabowo

Sejauh ini, aparat keamanan masih menutup jalan menuju kawah. PVMBG juga aktif melakukan komunikasi dengan media, untuk meluruskan info yang tidak benar. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.