Dark/Light Mode

Cek Alur Kedatangan Delegasi G20 Di Bandara Ngurah Rai

Menkumham: Imigrasi Sudah Di Jalur Yang Tepat

Senin, 14 November 2022 11:46 WIB
Menkumham Yasonna Laoly memeriksa pelayanan keimigrasian di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam menyambut delegasi KTT G20, Minggu (13/11). (Foto: Humas Kemenkumham)
Menkumham Yasonna Laoly memeriksa pelayanan keimigrasian di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam menyambut delegasi KTT G20, Minggu (13/11). (Foto: Humas Kemenkumham)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengecek pelayanan keimigrasian di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam menyambut delegasi KTT G20.

Yasonna meninjau langsung alur kedatangan delegasi, mulai dari turun pesawat, pemeriksaan dokumen kesehatan, pemeriksaan keimigrasian, hingga ruang tunggu delegasi.

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah melakukan beberapa terobosan untuk memudahkan pelayanan keimigrasian.

Di antaranya pemberlakuan Electronic Visa on Arrival (e-VOA), pembayaran visa RI di luar negeri, serta pemberian bebas visa bagi delegasi G20 maupun jurnalis asing.

"Sejauh ini apa yang dilakukan imigrasi untuk menyukseskan KTT G20 sudah di jalur yang tepat. Pelayanan keimigrasian berjalan lancar dan tidak ada kendala," kata Yasonna, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (14/11).

Baca juga : Relawan Puan Kembali Gelar Kegiatan Sosial Di Jabar Dan Jatim

Dalam kunjungannya, Menkumham meminta seluruh jajaran imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk menguatkan sinergi saat bertugas di lapangan dengan menyesuaikan pembagian tugas masing-masing.

Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu menambahkan, terdapat beberapa mekanisme pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi.

Untuk delegasi setingkat kepala negara/kepala pemerintahan dilakukan pada gedung VVIP, untuk setingkat Menteri dilakukan pada gedung VIP, dan untuk delegasi lainnya serta jurnalis dilakukan di terminal kedatangan internasional.

“Untuk memperlancar kedatangan delegasi tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang jumlahnya banyak, Imigrasi Ngurah Rai telah memisahkan jalur kedatangan antara delegasi/jurnalis G20 dengan penumpang reguler," terang Anggiat.

Selain itu, Imigrasi Ngurah Rai juga telah menyiapkan tiga konter pemeriksaan khusus, dengan satu konter berisi 4 petugas.

Baca juga : Panenin Siapkan Aplikasi Serbaguna Untuk Petani Tebu

"Dengan total 12 petugas pada konter khusus tersebut kami dapat selesaikan 720 pemeriksaan per jam," tambahnya.

Berdasarkan data perlintasan keimigrasian pada hari Minggu sore (13/11), sejumlah 64 delegasi dan 37 jurnalis telah masuk ke Indonesia melalui TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Jumlah tersebut masih akan bertambah karena para delegasi dijadwalkan datang pada 13-14 November 2022.

"Para kepala negara akan mulai datang pada 13-14 November 2022, kami dari Imigrasi Ngurah Rai telah menyiapkan petugas khusus yang dibekali dengan perangkat mobile unit untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian kepada para kepala negara beserta rombongan pada terminal VVIP maupun VIP," tandasnya.

Sebelumnya, Kemenkumham telah meluncurkan aplikasi e-VOA yang dapat diakses pada molina.imigrasi.co.id sejak Kamis (10/11) lalu. Aplikasi ini memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan keimigrasian.

Baca juga : Rekomendasi Lemhannas Sudah Di Tangan Presiden

Dengan e-VOA, Orang Asing cukup mendaftarkan permohonan visanya melalui website molina.imigrasi.go.id. Setelah itu, mereka dapat langsung melakukan pembayaran secara online menggunakan kartu kredit atau kartu debit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.

Setelah melakukan pembayaran, permohonan e-VOA akan diverifikasi oleh petugas dan jika disetujui maka dikirimkan kepada orang asing melalui aplikasi.

Selanjutnya, orang asing cukup mengunduh e-VOA yang telah disetujui dan menunjukkannya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi saat masuk Wilayah Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.