Dark/Light Mode

Hasil Audit PUPR

Jokowi: 22 Stadion Berisiko Tinggi, Yang Rusak Berat Ada 5

Jumat, 24 Februari 2023 11:57 WIB
Presiden Jokowi, diapit Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat meninjau lokasi Training Center di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (24/2). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi, diapit Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat meninjau lokasi Training Center di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (24/2). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali menegaskan, pihaknya sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk mengaudit stadion sepak bola.

Hasilnya, ada 22 stadion berkapasitas kurang lebih 20 ribu penonton, yang berisiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga 1, Liga 2, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada tahun ini.

Baca juga : Hasil Liga Italia: Atalanta-AS Roma Bersaing Ketat

“Dari hasil audit dan evaluasi yang dinyatakan oleh Kementerian PUPR, lima stadion rusak berat, empat stadion perlu direhabilitasi, dan satu stadion harus dibongkar,” kata Jokowi dalam kunjungan ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (24/2).

Selain itu, juga ada 13 stadion rusak sedang dan empat stadion rusak ringan, yang perlu direnovasi.

Baca juga : Bali Sudah Full, Jokowi: Pemulihan Wisata di Indonesia Jauh Lebih Cepat

“Khusus Stadion Kanjuruhan, saat ini sedang memasuki tahapan redesign (perancangan ulang, Red) untuk rehabilitasi total,” pungkas Jokowi.

Dalam peninjauan ini, Jokowi antara lain didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. ***

Baca juga : Moeldoko: KSP Jembatan Presiden Dengan Rakyat

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.