Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Matching Fund Dukung Inovasi Teknologi

UBL Ciptakan AGV, Alat Angkut Canggih Berpemandu Otomatis

Sabtu, 18 Maret 2023 18:35 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Dukungan pendanaan alias matching fund dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) membuat Universitas Bandar Lampung (UBL) makin semangat menciptakan inovasi.

Kali ini, UBL menciptakan alat canggih robotik yang bisa digunakan mengangkut barang berpemandu otomatis. Ketua tim peneliti UBL Muhammad Riza mengatakan, alat itu dinamakan Automatic Guided Vehicle (AGV) atau kendaraan berpemandu otomatis.

Dari total matching fund Rp 4,7 miliar yang diterima UBL, sebesar Rp 750 juta di antaranya digunakan untuk membiayai proyek robotik tersebut.

"AGV ini dibiayai matching fund Kemendikbudristek. Total UBL mendapat 4,7 miliar untuk 9 proposal yang diajukan," kata Riza, kepada Tim Press Tour Kemendikbudristek, Jumat (17/3).

Riza mengatakan, AGV ini merupakan hasil kerjasama UBL dengan PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (PT GMF AeroAsia), anak usaha PT Garuda Indonesia, yang menyediakan jasa perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat terbang.

Baca juga : Demi Ketahanan Pangan, Syngenta Dukung Masa Depan Pertanian Berkelanjutan

“Ide pembuatan alat ini muncul dari masih digunakannya troli manual dalam proses pemindahan komponen pesawat pada area workshop di PT GMF AeroAsia. Karena kesulitan itu, muncul ide kami untuk membuatkan alat yang mampu untuk memindahkan material dengan bantuan kendaraan berpemandu otomatis,” kisahnya. 

Riza menjelaskan, pembuatan alat tersebut dilakukan oleh peneliti dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin didalamnya terdapat disiplin ilmu mekatronika.

Rancang bangun untuk AGV ini juga melibatkan peneliti dari ilmu komputer untuk menangani masalah perangkat lunak dan serta akademisi dari bidang ekonomi yang melakukan analisis kelayakan ekonomi.

"Selanjutnya teknologi ini nantinya akan digunakan untuk mengoptimalisasi kerja PT GMF AeroAsia dalam melakukan perawatan pesawat terbang,” jelasnya.

Riza menjelaskan, seiring dengan semakin pesatnya kemajuan dunia industri di Indonesia, kebutuhan akan teknologi yang tinggi untuk menunjang dunia industri sudah tidak dapat dipungkiri lagi.

Baca juga : Supir Truk Dukung Ganjar Bekasi Sosialisasikan Keselamatan Berkendara

Pemanfaatan teknologi automasi dan robotika sudah sangat banyak diaplikasikan di berbagai industri di indonesia. Dalam sistem line perawatan pesawat saat ini, distribusi dan suplai part/komponen masih dilakukan secara manual.

Yakni, diantar oleh operator menggunakan troli dorong dan forklift menuju ke tempat hanggar perawatan pesawat.

Garuda Maintenance Facility (GMF) merupakan anak perusahaan Garuda yang menangani Ground Handling untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan pelayanan di bandar udara.

GMF selaku pemangku kepentingan utama dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia berkeinginan untuk menerapkan peralatan automasi dalam lini perawatan pesawatnya.

Karena itu, muncul kebutuhan akan penggunaan dan penerapan alat khusus untuk aplikasi di hanggar pesawat sebagai supporting dalam pemenuhan kebutuhan supply deliver part/komponen dalam bidang otomasi dan robotika

Baca juga : Jokowi Ucapkan Terima Kasih Kepada Suku Dayak

Untuk permasalahan, Riza menyampaikan, kebutuhan dan peluang penggunaan AGV belum sebanyak perusahaan industri di luar negeri.

Lalu, sistem yang ada membutuhkan waktu deliver part yang lama, sulitnya mensorting item part di line produksi, dan distribusi serta penyimpanan part memerlukan kesiapan tim produksi/operator yang siap selama 24 jam.

Terkait tujuan dan Urgensi, penggunaan AGV ini akan meningkatkan kecepatan waktu perawatan pesawat, delivery dan distribusi part/komponen yang cepat.

PT GMF akan menjadi leading sector dalam penggunaan dan penerapan AGV serta perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam penerapan kemajuan teknologi di bidang otomasi dan robotika.

Untuk memecahkan masalah, perlu dibuat sebuah AGV yang mampu bekerja non-stop untuk distribusi, suplai part atau komponen yang lebih mudah karena dibantu oleh robot AGV.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.