Dark/Light Mode

PTSL Naikan Nilai Ekonomi Hingga 5.219 Triliun

Menteri Hadi Tjahjanto: Perekonomian Rakyat Berkembang

Sabtu, 6 Mei 2023 07:04 WIB
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat aset Barang Milik Daerah (BMD) dan Barang Milik Negara (BMN), sertipikat aset PT PLN (Persero), sertipikat tanah wakaf, serta sertipikat untuk rumah ibadah di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (5/5). 
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat aset Barang Milik Daerah (BMD) dan Barang Milik Negara (BMN), sertipikat aset PT PLN (Persero), sertipikat tanah wakaf, serta sertipikat untuk rumah ibadah di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (5/5). 

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengungkapkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah memberikan nilai tambah ekonomi sebanyak Rp 5.219 triliun kepada perekonomian Indonesia. 

Hal itu Ia sampaikan saat menyerahkan sertipikat aset Barang Milik Daerah (BMD) dan Barang Milik Negara (BMN), sertipikat aset PT PLN (Persero), sertipikat tanah wakaf, serta sertipikat untuk rumah ibadah di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (5/5). 

Baca juga : Usut Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Mahfud Tegaskan Komitmen Satgas TPPU

“Sejak tahun 2017 sampai 2023 ini, PTSL telah memberikan nilai ekonomi sebanyak Rp 5.219 triliun. Artinya ini adalah indikasi perekonomian rakyat sedang berkembang,” ucap Hadi Tjahjanto dalam sambutannya. 

Lebih lanjut Hadi menyampaikan bahwa diantara nilai tambah itu, Kabupaten Sidoarjo berkontribusi sebesar Rp 160 miliar yang diperoleh dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Hak Tanggungan sejak tahun 2020. 

Baca juga : Begini Cara Menteri Hadi Tjahjanto Jaga Sawah Rakyat

Di sisi lain, Hadi juga menyoroti perihal tanah rumah ibadah dan wakaf yang ditargetkan selesai pada 2024. Jika seluruh rumah ibadah telah disertipikatkan maka bisa dengan mudah menyampaikan data jumlah seluruh rumah ibadah yang ada di Indonesia.

“Program penyertipikatan tanah wakaf terus kita lakukan sampai dengan akhir 2024. Saya telah meminta kepada Pak Kepala Kanwil untuk segera mendata semua masjid, rumah ibadah lainnya, agar lebih mudah di monitor mana yang belum tersertipikasi,” tutur Hadi Tjahjanto.

Baca juga : Menteri Hadi Tjahjanto Tinjau Pelayanan BPN Jakarta Barat 

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdor Ali turut hadir dalam kesempatan itu menyampaikan kebanggaannya terhadap program PTSL. Ia meminta kepada Menteri ATR/Kepala BPN untuk menambah program PTSL di Kabupaten Sidoarjo. 

“Pak Menteri, mohon PTSL di Sidoarjo ini ditambah, karena itu sangat berdampak baik buat kami,” ungkap Bupati Sidoarjo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.