Dark/Light Mode

Menko PMK: Penanganan Stunting Harus Terus Berkelanjutan

Senin, 22 Mei 2023 12:38 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Humas Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Humas Kemenko PMK)

 Sebelumnya 
Menko PMK meminta supaya pihak kelurahan, kecamatan, dan dinas sosial untuk mendata para ibu-ibu dengan anak rentan stunting supaya bisa mendapatkan bantuan PKH.

"Bantuan PKH yang belum terima supaya didata betul-betul, dikirimkan ke Kemenko PMK untuk dimasukkan ke DTKS dan P3KE supaya bisa diintervensi. Sementara bisa dari anggaran bansos kota atau dari provinsi atau dana kelurahan atau dana CSR," ucap Muhadjir.

Baca juga : Ganjar Pranowo: Proyek Tol Trans Sumatera Dari Pak Jokowi Harus Terus Dilanjutkan

Menko PMK memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru dalam menangani stunting. Menurutnya, Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau telah menangani stunting dengan sangat baik.

"Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kota Pekanbaru secara umum ini sudah sangat bagus. Sekarang sekitar 17 persen. Sudah di bawah rata-rata nasional. Tinggal memenuhi target gubernur dibawah 14 persen," ucapnya.

Baca juga : Moeldoko Optimis Industri Kendaraan Listrik RI Terus Berkembang

"Masa depan Provinsi Riau itu akan ditentukan oleh anak-anak Riau sendiri. Kalau anak-anak tidak stunting, itu nanti anaknya cerdas, gagah, cantik itulah masa depannya Riau. Karena 2045 ini nanti anak-anak ini yang akan menentukan," ujar Menko Muhadjir.

Di akhir kegiatan, Menko PMK bersama Gubernur Riau juga berkesempatan berinteraksi dengan para warga Kelurahan Wonorejo dan menyerahkan bantuan sosial dan bantuan pemenuhan gizi pada para ibu dengan bayi rentan stunting.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.