Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Lagi WNI, Benny Wenda Sudah Jadi WN Inggris

Kamis, 5 September 2019 15:31 WIB
Foto: Twitter @ditjen_imigrasi
Foto: Twitter @ditjen_imigrasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memastikan provokator kerusuhan di Papua dan Papua Barat, Benny Wenda, bukan lagi warga negara Indonesia (WNI). Benny saat ini menjadi warga negara (WN) Inggris dan menetap di sana.

“Iya (bukan WNI), yang bersangkutan WN Inggris,” ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi, Sam Fernando saat dihubungi wartawan, Kamis (5/9).

Menurut Sam Fernando, Benny telah menerima suaka politik dari pemerintahan Inggris sejak 2003. Sejak saat itu, Benny dan keluarganya telah menetap di Negeri Ratu Elizabeth.

Baca juga : Tito dan Hadi Datang, Papua Sudah Tenang

“Yang bersangkutan sejak 2003 sudah menerima suaka politik dari Inggris, dan telah bermukim di sana bersama keluarganya,” imbuh Sam.

Namun, Ditjen Imigrasi belum bisa memastikan, sejak kapan Benny mendapat kewarganegaraan Inggris. Pihak Imigrasi masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menelusuri informasi kewarganegaraan Benny.

“Kami sedang mencari info terkait, sejak kapan yang bersangkutan jadi WN Inggris. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya,” tandasnya.

Baca juga : Carrie Lam Bantah Mundur Jadi Pemimpin Hong Kong

Polisi tengah memburu keberadaan Benny, yang diduga menjadi provokator kerusuhan di Papua dan Papua Barat, beberapa waktu lalu.

Benny disebut kerap menyebar informasi palsu dan fitnah tentang Papua. Benny juga sering menyebut Pemerintah Indonesia menelantarkan Papua dan Papua Barat. Informasi palsu itu dibagikan lewat media sosial Twitter.

Benny bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu kemerdekaan Papua. Sedikitnya, ada 52 ribu konten hoaks soal kerusuhan di Papua dan Papua Barat yang disebar ke media sosial. Salah satu pelakunya, Benny. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.