Dark/Light Mode

Genjot Infrastruktur Ujung Barat Sampai Timur Jawa

Terima Kasih Pak Jokowi

Sabtu, 3 Juni 2023 07:45 WIB
Presiden Joko Widodo (dua kanan) bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X (dua kiri) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kiri) meninjau Jembatan Kretek 2 di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (2/6/2023). Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Kretek 2 yang menghubungkan kawasan wisata di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan dirancang mampu menahan gempa. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp).
Presiden Joko Widodo (dua kanan) bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X (dua kiri) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kiri) meninjau Jembatan Kretek 2 di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (2/6/2023). Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Kretek 2 yang menghubungkan kawasan wisata di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan dirancang mampu menahan gempa. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyempurnakan infrastruktur di ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa. Salah satunya, dengan menyelesaikan pembangunan Jembatan Kretek 2 yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jembatan Kretek 2 telah diresmikan langsung Presiden Jokowi, kemarin. Dalam kesem­patan itu, Kepala Negara yang mengenakan kemeja lengan pan­jang putih didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, telah melihat serta mengecek kondisi jalan tersebut.

Jokowi bersyukur, Jembatan Kretek 2 telah diselesaikan. Masyarakat kini bisa merasakan manfaat dari infrastruktur ini secara langsung.

Baca juga : BSI Gaet SMI Beri Pembiayaan Infrastruktur Syariah Senilai Rp 1,25 Triliun

“Hari ini, Alhamdulillah kami akan meresmikan Jembatan Kretek kedua yang menyeberangi Sungai Opak sepanjang 556 meter dan memiliki empat jalur,” ujarnya, di sela-sela acara peresmian Jembatan Kretek 2 di Bantul, DIY, kemarin.

Dalam peresmian itu, turut mendampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Direk­tur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng–DIY Rien Marlia dan dihadiri tokoh masyarakat se­tempat.

Jembatan sepanjang 2,7 kilometer yang menyeberangi Sun­gai Opak tersebut dibangun dengan nilai investasi Rp 364 miliar.

Baca juga : Soroti Infrastruktur Rusak Di Lampung, KPK Buka Peluang Lakukan Penyelidikan

Jokowi menerangkan, pem­bangunan Jembatan Kretek 2 termasuk dalam upaya Pemerintah membangun koneksi jalan dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa melalui jalur lintas selatan.

Berdasarkan laporan yang dia dapat, dengan terselesaikannya pembangunan ini, maka infra­struktur jalur lintas selatan di beberapa wilayah Jawa sudah selesai 100 persen.

“Di Provinsi Yogyakarta kurang sedikit, tahun ini akan se­lesai insya Allah kurang 14 kilometer dan yang di Jawa Timur masih kurang 24 kilometer. Insya Allah itu bisa selesaikan tahun ini,” imbuhnya.

Baca juga : Menpora Dito Dinilai Cepat Terjemahkan Arahan Jokowi

Eks Gubernur DKI Jakarta ini berharap. pembangunan infrastruktur jalan lintas di Pu­lau Jawa benar-benar bisa di­manfaatkan sebesar-besarnya. Terutama untuk memperlancar distribusi logistik antardaerah.

“Kami harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa di selatan, di tengah, kemudian di utara kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan, dalam tujuh tahun terakhir Pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia mulai dari jalan hingga infrastruktur lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.