Dark/Light Mode

Kemenparekraf Genjot Sineas Lokal Hasilkan Karya Setara Internasional

Senin, 5 Juni 2023 21:22 WIB
Kemenparekraf memfasilitasi 6 pemenang Festival Film Bulanan Tahun 2022. (Foto: Istimewa)
Kemenparekraf memfasilitasi 6 pemenang Festival Film Bulanan Tahun 2022. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurutnya, setelah belasan tahun tidak mempunyai booth di Festival Cannes dan tahun ini Indonesia baru buka booth lagi.

"Booth Festival Film Bulanan, ternyata hal ini memiliki dampak positif," katanya.

Amin menambahkan, booth Festival Film Bulanan menjadi tempat orang-orang mencari tahu potensi Indonesia.

"Banyak orang bertanya dan mengobrol untuk mencari tahu potensi Indonesia bagaimana, sehingga banyak yang mampir ke sini. Tentu saja hal ini sangat menggembirakan," ungkapnya.

Baca juga : Ganjar Dorong Gen Z Rawat Dan Kembangkan Seni Budaya Indonesia

Adapun, total pengunjung yang menyambangi booth Festival Film Bulanan selama 8 hari tidak kurang dari 100 orang dan mereka memberikan respon positif.

Sejauh ini, kata Amin, yang hadir di booth Festival Film Bulanan memberikan respon baik atas keunikan cerita dan kualitas dari film yang sudah dikolaborasikan.

"Mudah-mudahan dari pertemuan dengan banyak tim seperti dari India, Malaysia, ini ada kemungkinan pengembangan co-production dan co-distribution film produk ekonomi kreatif bersama," ucapnya.

Dampak positif dari berkunjung ke Festival Cannes juga dirasakan oleh para pemenang Festival Film Bulanan. Riandhani Yudha Pamungkas, sutradara film Maramba menuturkan, dari kunjungan ke Cannes ini menjadi pelajaran berharga sehingga bisa menghasilkan karya yang lebih baik ke depannya.

Baca juga : Traveloka Travel Fair: Bangkitnya Pariwisata Domestik Dan Internasional

"Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf, karena sudah memfasilitasi kami untuk bisa berada di Cannes, menikmati euforia, dan segala sesuatunya yang bisa berdampak baik untuk kami ke depan," ucapnya.

Riandhani, salah satu pemenang Festival Film Bulanan 2022 dengan kategori Film Terbaik, Wahyu Utami mengungkapkan, perjalanan ke Cannes menjadi inspirasi untuk terus berkarya.

"Rasanya masih seperti mimpi di siang bolong, bisa merasakan datang ke salah satu festival film terbesar di dunia. Sebuah pengalaman yang sangat berharga. Melihat berbagai macam film dan mengikuti berbagai panel diskusi. Ini sangat memperkaya wacana dan menambah referensi saya," jelasnya.

Semangat untuk terus berkarya juga disampaikan oleh Iwi Marahena perwakilan dari apresiasi Sineas Terpantang Menyerah Festival Film Bulanan. Kedepannya Iwi berharap bisa berkontribusi lebih untuk dunia perfilman Indonesia dengan menghasilkan karya-karya yang berkualitas.

Baca juga : Yuk, Kenali Gejala Hemofilia Dan Cara Mengatasinya

"Pokoknya setelah pulang dari Cannes makin tambah semangat untuk bikin film soalnya sudah dapat banyak referensi dari sana," ujar Riandhani. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.