Dark/Light Mode

Dipanggil Presiden Soal Proposal Rusia Vs Ukraina

Prabowo Pulang Senyum-senyum

Minggu, 11 Juni 2023 09:01 WIB
Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Instagram @prabowo)
Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Instagram @prabowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi akhirnya memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana untuk diklarifikasi soal proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang jadi polemik. Usai pertemuan, Istana belum menyampaikan bagaimana respons Jokowi terhadap proposal usulan Prabowo itu. Namun, Prabowo disebut senyum-senyum usai pertemuan itu. 

Proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang dilontarkan Prabowo pekan lalu menuai polemik. Apalagi belakangan diketahui, proposal perdamaian itu ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. Selain itu, proposal tersebut  disampaikan tanpa sepengetahuan Jokowi.  Atas polemik ini, Jokowi berjanji akan mengundang Prabowo untuk diminta penjelasan soal proposal tersebut. 

Nah, Jokowi rupanya memanggil Prabowo ke Istana secara diam-diam pada Jumat sore. Tak ada informasi yang disampaikan Istana soal agenda pertemuan Jokowi dengan Prabowo ini. Prabowo pun tak terlihat masuk ke Istana lewat pintu yang biasa digunakan mayoritas menteri saat mau menemui Jokowi.

Setelah itu, beredar foto Prabowo saat hadir di Istana. Ia terlihat rapi dengan mengenakan kemeja putih lengan pajangan, dipadu dengan peci dan bawahan hitam. Dari foto yang beredar, Prabowo tiba di kompleks Istana dengan menumpang mobil Toyota Alphard warna putih. 

Baca juga : Prabowo Mesrai Jokowi Di Malaysia

Dalam foto juga terlihat eks Danjen Kopassus ini berjalan dengan langkah yang lebar saat memasuki Istana Kepresidenan. Di foto lain, Prabowo terlihat diantar naik mobil golf.

Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan soal pemanggilan itu. "Betul Pak Menhan dipanggil Bapak Presiden ke Istana Merdeka sore ini," kata Bey Machmudin dalam keterangannya. 

Bey menjelaskan, pemanggilan menteri-menteri oleh Jokowi adalah hal biasa. "Tentunya ada hal yang perlu dibahas atau didiskusikan dengan menteri yang dipanggil," ujar Bey.

Bey tidak menjelaskan secara rinci apa saja yang dibahas pada pertemuan tersebut. Dia mengakui, Presiden sudah menanyakan kepada Prabowo terkait proposal perdamaian Rusia-Ukraina.  

Baca juga : Hasto Kritisi Proposal Damai Rusia-Ukraina Prabowo, Warganet Bilang Begini

“Bapak Presiden tentunya sudah menanyakan terkait masalah ini. Tapi untuk hasil pembahasannya apa, pada saatnya Bapak Presiden akan menyampaikan langsung pada teman-teman media," tuturnya.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membenarkan, soal pertemuan Jokowi dengan Prabowo tersebut. Kendati demikian, Dasco tidak mengetahui detail pembicaraan Jokowi dan Prabowo.

"Saya tidak tahu berbicara apa tapi pas waktu keluar (Prabowo) senyum," kata Dasco, di GOR Otista Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin. 

Hal yang sama juga disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Ia menyebut Prabowo tersenyum usai bertemu dengan Jokowi. Namun, Prabowo disebut enggan memberitahu isi pembahasannya dengan Jokowi.

Baca juga : Hasto Ingatkan Prabowo, Menteri Harus Senapas Dengan Presiden

"Kami sempat ketemu Pak Prabowo pulang dari Istana, beliau senyum-senyum dan tertawa lebar," kata Muzani.

"Saya tanya ke Pak Prabowo, jawabannya 'mau tau saja' katanya gitu. Tapi jawaban itu disampaikan dengan sumringah," lanjutnya.

Sekadar latar saja, Prabowo menyampaikan proposal perdamaian konflik Rusia-Ukraina dalam forum keamanan IISS Shangri-La Dialogue di Singapura, akhir pekan lalu. Dalam proposalnya, Prabowo menyarankan agar pasukan Rusia dan Ukraina mundur 15 km dari posisi mereka saat ini dan menciptakan zona demiliterisasi yang akan dipantau oleh penjaga perdamaian PBB. Prabowo juga mengusulkan dilakukannya referendum yang disponsori PBB untuk menentukan wilayah yang jadi sengketa antara Rusia dan Ukraina.

 Sayangnya, proposal Prabowo itu ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. Sebab usulan tersebut dinilai menguntungkan Rusia. Terlebih lagi tidak wilayah yang disengketakan antara Ukraina dengan Rusia. Pihak Ukraina menilai, wilayahnya saat ini hanya diduduki Kremlin, bukan diperebutkan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.