Dark/Light Mode

Ini Pesan Waka BPIP Kepada 2.851 Mahasiswa KKN Unnes

Selasa, 20 Juni 2023 10:15 WIB
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono Atmoharsono. (Foto: Ist)
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono Atmoharsono. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono Atmoharsono memberikan pembekalan kepada 2.851 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang akan terjun ke lapangan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat. Ia minta mahasiswa agar mampu menjadi Motor Penggerak Desa Pancasila atau Kampung Pancasila.

Karjono meminta mahasiswa agar menjadi tauladan. Karena itu, selain pintar mahasiswa juga harus benar. Ia pun berharap mahasiswa membuat inovasi dan solusi dalam mengentaskan dan mengangkat perekonomian desa dengan berbagi teknologi tepat guna. 

"Jadi dalam menghadapi tantangan yang mengancam Ideologi Pancasila di desa, adik-adik mahasiswa harus bisa memanfaatkan ilmu yang selama ini ditekuni untuk dipraktekkan di tengah masyarakat," kata Karjono, di Semarang, Sabtu (17/7). 

Ia juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk berhati-hati dalam menggunakan medsos. Jangan mudah percaya dengan isu-isu, berita bohong, hoaks, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya. Apalagi menghasut dan ujaran kebencian. Mahasiswa, kata dia, harus sopan dan santun serta selalu menjadi tauladan dengan selalu berpikir positif.

Baca juga : Waka BPIP Ajak Forum Mahasiswa Kedinasan Berpikir Kritis Dan Kreatif

Terakhir, ia berpesan, kepada mahasiswa untuk pegang teguh Deklarasi Mahasiswa Penggerak Pancasila yakni antar lain  setia dan patuh kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, memperkuat Gotong Royong, serta melawan intoleransi dan radikalisme.

"Mahasiswa juga wajib pegang teguh Tri Dharma Perguruan Tinggi, Karakter Pelajar Pancasila juga melaksanakan dan menjunjung tinggi ajaran Tri Sakti Bung Karno, yaitu mandiri dalam bidang ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan," ujarnya.  

Karjono mengawali sambutan dengan memperkenalkan Salam Pancasila yang digagas  Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. Ia juga menjelaskan lagu Indonesia Raya 3 stanza yang diatur dalam UU 24/2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara.

Ia lalu menyampaikan pentingnya peran mahasiswa. Kata dia, mahasiswa harus memiliki semangat dan yang paling penting memiliki pembangunan karakter yang baik, karena mahasiswa merupakan pemegang estafet kepemimpinan bangsa.

Baca juga : Waka BPIP Puji Kirab Panji Dan Mahkota Kerajaan Sumedang

Karjono juga menjelaskan, setelah reformasi ada beberapa aspek yang turut melemah, salah satu yang sangat dirasakan yaitu di dunia pendidikan dengan  hilangnya mata ajar dan mata kuliah Pancasila. Selain itu pembubaran lembaga BP7 yang memperkuat Ideologi Pancasila. Dan yang sangat memprihatinkan, lanjut dia, Undang-Undang Sisdiknas diganti dengan UU 20 tahun 2023 tentang Sisdiknas yang menghilangkan atau menghapus mata ajar atau mata kuliah Pancasila. 

Menurut dia, hal tersebut cukup berdampak bagi generasi muda saat ini. Berdasarkan hasil survei  Setara Institut, sebanyak 83,3 persen siswa SMA berpendapat bahwa Pancasila dapat digantikan dengan Ideologi lain. Karjono lalu memberikan mengapresiasi para mahasiswa UNNES yang berpendapat Pancasila tidak dapat diganti. 

Kesempatan yang sama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menyampaikan materi tentang stunting dan Generasi Berencana. Ia meminta mahasiswa saat turun ke lapangan nanti ikut membicarakan soal ini. "Kenapa? karena bahasanya beda, kalau adik-adik kan masih satu generasi pasti lebih nyambung," ucapnya.

Ia menilai sistem perencanaan kependudukan di Indonesia masih belum sempurna, dan belum terkonsep sepenuhnya sehingga masih banyak ruang untuk dioptimalisasi.

Baca juga : Hadiri Wisuda Mahasiswa Tuli Asal Indonesia

Turut hadir dalam acara, Rektor Universitas Negeri Semarang, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP M Akbar Hadiprabowo, Kepala LPPM P Benny Riyanto, dan Kepala Kantor Wilayah BKKBN Jawa Tengah, serta para Instansi Mitra UNNES termasuk dari Imigrasi dan Kepala Bea Cukai Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.