Dark/Light Mode

Menko Airlangga Dorong UMKM Go Global, Pemerintah Siap Fasilitasi ke Australia

Senin, 3 Juli 2023 15:47 WIB
Menko Airlangga Dorong UMKM Go Global, Pemerintah Siap Fasilitasi ke Australia

RM.id  Rakyat Merdeka - Kunjungan kerja Presiden Jokowi dan Annual Leaders’ Meeting (ALM) Indonesia-Australia 2023, jadi momentum untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia agar go global. 

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menggelar pertemuan dengan Diaspora Indonesia yang menjadi pelaku UMKM di Australia serta pelaku usaha yang bermitra dengan UMKM.

Dalam pertemuan akrab di Livingstone International Warehouse, New South Wales, Australia, Selasa (27/6), turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI di Canberra, Siswo Pramono, sebagai upaya memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara. 

Selain itu, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional Edi Pambudi juga ikut mendampingi Menko Airlangga.

CEO Livingstone International, Ivan Paulus, yang mewakili diaspora Indonesia di Australia, menyampaikan bahwa produk-produk Indonesia cukup diminati di Australia. 

Baca juga : Putu Rudana Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus Ke Madura

Namun, untuk meningkatkan daya serap, perlu percepatan produksi dari pabrik-pabrik serta UMKM Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang di Australia.

Karena saat ini nilai serapnya masih dinilai rendah. Dari 65 ribu jenis produk dengan nilai impor 220 juta dolar AS, Indonesia masih di bawah 12 persen.

"Kami berkomitmen mengalihkan sebanyak mungkin produk impor dari China menjadi produk dari Indonesia," ujar Ivan, yang juga merupakan penerima penghargaan Primaduta Award 2022.

Untuk diketahui, UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian nasional, baik di Indonesia dan Australia. Data Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menunjukkan bahwa pada tahun 2021, UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,51 persenn terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, senilai sekitar Rp. 9,580 triliun, dan menyerap tenaga kerja sebanyak 97 persen, yaitu sekitar 120,59 juta orang.

Namun, partisipasi UMKM Indonesia dalam Global Value Chain (GVC) masih rendah, hanya sebesar 4,1 persen dari total unit usaha. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga seperti Malaysia (46,2 persen), Thailand (29,6 persen), Vietnam (20,1 persen), dan Filipina (21,4 persen).

Baca juga : Kenduri Swarnabhumi 2023 Dorong Peningkatan Kapasitas Komunitas Budaya

Menko Airlangga bilang, pemerintah memberikan berbagai dukungan untuk UMKM, agar bisa go global. Mulai dari fasilitas pembiayaan dengan bunga rendah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan insentif fiskal bagi pelaku usaha yang fokus pada ekspor. 

Selain itu, dalam upaya memperkuat dukungan Pemerintah terhadap UMKM, pada Rapat Kabinet terbatas bulan Februari 2023, Presiden Jokowi telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ekspor guna mendorong perluasan pasar ekspor bagi pelaku UMKM.

Menko Airlangga sangat mengapresiasi peran diaspora Indonesia yang aktif mendukung kemajuan UMKM Indonesia dalam memasuki pasar ekspor, terutama di Australia. 

"Tidak mudah untuk menjadi jagoan di negeri orang. Ini merupakan hal yang luar biasa karena berbagai perusahaan Indonesia yang hadir dipimpin oleh champion-champion UMKM Indonesia," ujar Menko Airlangga di hadapan Diaspora Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga dan Menteri Luar Negeri Retno juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau kontrak dagang antara Livingstone International dengan PT Asia Cakra Ceria Plastik dan Livingstone dengan La Moringa. 

Baca juga : Kasus Kebocoran Dokumen, Pimpinan KPK Siap Dipanggil Polda Metro Jaya

Sebelumnya, pada tanggal 8 Februari 2023, telah dilakukan MoU kerja sama antara UMKM Yogyakarta dengan para pelaku UMKM di Melbourne yang menggunakan dana keistimewaan DI Yogyakarta. 

Hal ini menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah dalam mendukung ekspansi pasar ekspor bagi UMKM.

Selama kunjungan tersebut, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, dan Dubes RI Canberra juga berkesempatan mencoba vending machine yang menyajikan berbagai makanan dan minuman produksi Indonesia yang dipasarkan di Australia. Selain itu, mereka juga mengendarai buggy untuk meninjau gudang yang menampung berbagai produk Indonesia tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.