Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mahasiswa Dari 11 Universitas Pelajari Kontribusi Besar Sawit Bagi Bangsa
Kamis, 3 Agustus 2023 16:06 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan kegiatan Talkshow seputar sawit bersama generasi muda.
Acara tersebut untuk membeberkan besarnya kontribusi sawit untuk masyarakat.
Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah movement khusus bagi anak muda.
"Makanya sekarang kita punya yang namanya GenSawit. Generasi sawit merupakan generasi yang mempunyai pemahaman yang baik terhadap kelapa sawit dan juga bisa membantu untuk memperkenalkan kelapa sawit ke sekitarnya," katanya saat membuka acara, di Grand Ambarrukmo Hotel Yogyakarta,, dikutip Kamis (3/ 8).
Bidang Kampanye Positif GAPKI, Intan Nurcahayani menyampaikan generasi muda khususnya mahasiswa dipersiapkan untuk mengambil peran dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di sektor sawit.
"Sektor sawit membantu lebih dari 10 juta orang keluar dari garis kemiskinan. Kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit di pedesaan mampu memberikan stimulus melalui program kemitraan atau CSR bagi masyarakat setempat. Maka, kita sebagai generasi muda harus sama-sama berjuang dalam mempertahankan komoditas strategis tersebut," kata Intan.
Baca juga : Panglima TNI: Peristiwa di Basarnas Perlu Jadi Evaluasi Agar Tak Terulang
Selain itu, menurut Intan, produk olahan turunan minyak kelapa sawit bukan barang awam di kalangan masyarakat.
Penggunaan dari minyak kelapa sawit sering dijumpai dan digunakan secara tidak sadar khususnya oleh generasi muda.
"Produk turunan minyak kelapa sawit mendukung 24 jam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia seperti minyak goreng, margarin, coklat, roti, lipstick, lotion, foundation, sabun, deterjen, hingga bahan bakar nabati," kata Intan.
Turut serta hadir, Bidang SDM dan Internasional DPP APKASINDO Djono Albar Burhan memberikan tanggapan terhadap jutaan masyarakat Indonesia yang selama ini diuntungkan dengan ekosistem industri kelapa sawit.
Lanjutnya, sawit yakin akan tetap jadi komoditas strategis dalam menunjang kebutuhan hidup manusia.
"Dengan meningkatnya populasi manusia didunia ini, minyak kelapa sawit dapat membuat pasokan minyak nabati yang produktif yang bisa memenuhi banyak kebutuhan manusia dikemudian hari," kata Djono.
Baca juga : Ganjar Perbaiki Jalan Jumo-Muntung Di Temanggung
Di sisi lain, Senior Analis Divisi Perusahaan BPDPKS Anwar Sadat mengatakan komitmen BPDPKS dalam pengembangan sawit berkelanjutan sebagai komoditas strategis nasional untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Sasaran strategis BPDPKS yaitu untuk perbaikan kesejahteraan petani sawit, stabilisasi harga CPO, dan untuk memperkuat industri hilir sawit" ungkap Anwar.
Tujuan program promosi untuk meningkatkan citra positif kelapa sawit dimasyarakat, memperluas pasar kelapa sawit, menumbuhkembangkan pasar kelapa sawit.
"Sawit merupakan komoditas strategis di Indonesia dari aspek penyerapan tenaga kerja, andalan ekspor, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara, dan mendukung ketahanan energi dan pengurangan emisi karbon," pungkas Anwar.
Acara Gensawit Talkshow berlangsung meriah, turut serta hadir ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Selain talkshow, turut serta sejumlah mahasiswa dari 11 BEM Universitas di Yogyakarta memberikan pandangan tentang kelapa sawit melalui Lomba Narasi #SawitBaik.
Baca juga : BPIP Ajak Mahasiswa UIN Antasari Perkuat Integritas Dan Persatuan
Kegiatan yang bertajuk, GenSawit: Ngobrol Sawit ini terselenggara pada Minggu (30/7).
Kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore dan masing-masing ditutup dengan penampilan musik dari Orkes Opet dan Bulan Sutena yang semakin memeriahkan acara tersebut.
Selanjutnya, Pimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia Febrian Ramadhani mengajak rekan-rekannya untuk ikut ambil peran dalam menjaga stabilitas kelapa sawit dari ancaman isu yang terjadi pada sektor kelapa sawit.
"Peran generasi muda terhadap isu-isu negatif sawit yakni harus memiliki pemahaman yang baik serta harus menjadi generasi muda yang paham terhadap hulu sampai hilir suatu industri," ungkap Febrian.
Febrian berharap generasi muda bisa menjadi garda terdepan yang menjadi penyalur informasi sawit yang benar. Khususnya informasi positif kepada masyarakat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya