Dark/Light Mode

Melejit Di Pasar Ekspor

Kementan Genjot Pengembangan Hulu-Hilir Kelor

Rabu, 9 Agustus 2023 17:56 WIB
Petani kelor. (Foto: Istimewa)
Petani kelor. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus giatkan agar komoditas pangan tidak hanya dikerjakan pada aktivitas on farm, tetapi juga kembangkan off farm melalui hilirisasi produk pertanian termasuk perkebunan.

Salah satu komoditas perkebunan yang prospek dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi pasar hingga ekspor adalah Moringa atau biasa dikenal kelor.

Baca juga : Revisi Permendag 50 Bikin Perdagangan Online Sehat

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, potensi produk turunan perkebunan sangat besar dan sudah pasti dibutuhkan serta semakin dilirik pasar global.

Kelor termasuk salah satu tanaman perkebunan berpotensi bisnis cukup luas, tidak hanya diperjualbelikan bahan baku mentah saja di pasar tradisional namun bisa diolah menjadi beragam jenis produk turunan seperti varian minuman maupun makanan, produk kesehatan, bahkan produk kecantikan alami.

Baca juga : Mentan Genjot Peremajaan Sawit Di Sumut

"Manfaat daun kelor memang beragam tak heran banyak yang mulai menggeluti usaha kelor ini. Untuk itu kita perlu kembangkan dan memperkuat perkebunan dari hulu hingga ke hilir," kata Andi Nur Alam di Jakarta, Rabu (9/8).

Selain itu, lanjutnya, pengembangan komoditas kelor perlu juga diperhatikan dalam merancang kemasan produk turunannya dan strategi pemasaran agar dapat menciptakan produk yang menarik, dan memberikan kesan tertentu yang dapat terus diingat di benak konsumen.

Baca juga : Tenang, Stok Pangan Kita Masih Aman Kok

Demi mewujudkan hal tersebut, tentu butuh sinergi atau kolaborasi bersama dan saling menguatkan. "Mari kita bersama-sama perkuat potensi-potensi hasil olahan tanaman perkebunan, hingga bisa terus melejit di pasar internasional," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.