Dark/Light Mode

Kunjungi Afrika, Jokowi Ingin Suara Negara Berkembang Makin Didengar

Selasa, 22 Agustus 2023 11:56 WIB
Presiden Jokowi tiba di Bandara Internasional Julius Nyerere, Dar Es Salaam, Tanzania, Senin (21/8). (Foto: Twitter Presiden Jokowi)
Presiden Jokowi tiba di Bandara Internasional Julius Nyerere, Dar Es Salaam, Tanzania, Senin (21/8). (Foto: Twitter Presiden Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi ingin negara-negara berkembang makin didengar dan dipertimbangkan di kancah internasional. 

Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Afrika, Senin (21/8). Kenya menjadi negara pertama yang dikunjungi Jokowi. Setelah itu Jokowi akan lanjut mengunjungi Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan.

Dalam kunjungan itu, Jokowi menegaskan, ingin membantu pembangunan di negara-negara Benua Hitam tersebut. Untuk itu, Indonesia tengah membangun grand design kerja sama pembangunan dengan negara-negara Afrika.

Baca juga : Presiden Jokowi Dukung Pertamina Kembangkan Potensi Bisnis Di Kenya

"Saat ini Indonesia sedang menyusun Grand Design kerja sama pembangunan dengan Afrika di beberapa sektor prioritas," terang Menteri Liar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/8).

Di Kenya, Jokowi mengajak, Presiden Kenya William Ruto untuk memperkokoh kembali Bandung Spirit dengan memajukan kolaborasi negara-negara Global South. Keduanya juga menyepakati kerja sama di sektor yang menjadi prioritas Kenya, salah satunya di sektor kesehatan.

"Inti utama kerja sama ini adalah untuk saling dukung upaya membangun ketahanan kesehatan," ujar Retno.

Baca juga : Mirip Jokowi Di 2014, Pengamat Yakin Ganjar Berpeluang Menangkan Pilpres 2024

Sejumlah penandatanganan kerja sama telah dilakukan oleh Indonesia dan Kenya. Yaitu kerja sama antara BPOM kedua negara, kerja sama Biofarma dengan BioVax dan Generics Africa Ltd, dan kerja sama PT Combiphar dan TRAC Eco Pharma LTD di bidang farmasi.

Jokowi menegaskan, kini saatnya suara dan kepentingan negara berkembang lebih didengar. Suara dan desakan ini termasuk dengan melakukan lompatan pembangunan untuk kesejahteraan yang lebih baik bagi rakyat negara-negara berkembang.

"Sudah saatnya suara dan kepentingan negara berkembang lebih didengar, termasuk kepentingan untuk melakukan lompatan pembangunan untuk kesejahteraan yang lebih baik bagi rakyat negara-negara berkembang," pungkasnya. 

Baca juga : Arab Saudi-Israel Segera Buka Hubungan Diplomatik?

Di sela kunjungannya ini, mantan dubes untuk Belanda ini pun tidak lupa meminta dukungan Kenya untuk pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2029-2030.

Kenya menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian kunjungan ke empat negara Afrika. Usai kunjungan di Kenya berakhir, menurut Retno, kini rombongan Indonesia menuju Tanzania, dan perjalanan akan berlanjut ke Mozambik dan Afrika Selatan.

Dalam akhir kunjungan, Jokowi akan bergabung dalam pertemuan tingkat tinggi aliansi ekonomi Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) yang diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan. Kegiatan itu berlangsung pada 22-24 Agustus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.