Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kualitas Udara Buruk Picu Pasien ISPA Membludak
Menkes Wanti-wanti, Tagihan BPJS Bengkak
Jumat, 25 Agustus 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kualitas udara di Jakarta yang memburuk menyebabkan sekitar 200 ribu orang mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pasien yang mengalami sakit pernapasan tersebut meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.
“Di Jakarta sebelum pandemi Covid-19, sekitar 50 ribu orang mengalami penyakit pernapasan, sekarang naik hingga 200 ribuan kasus. Itu akibat dari polusi udara ini,” ungkap Budi usai acara ASEAN Finance-Health Minister Meeting (AFHMM) 2023 di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Masih Tidak Sehat, Depok Sangat Tidak Sehat
Eks Direktur Utama PT Inalum (Persero) ini mewanti-wanti, lonjakan pasien ISPA bisa menyebabkan bengkaknya klaim BPJS Kesehatan di setiap rumah sakit.
Budi mengatakan, berdasarkan data tahun lalu saja, polusi udara yang bisa menyebabkan berbagai penyakit pernapasan mulai dari kanker paru-paru, TBC, asma, paru obstruksi kronis serta pneumonia, klaim BPJS Kesehatan tembus Rp 10 triliun.
“Pasti tahun ini kalau lebih banyak yang kena, akan naik klaim BPJS Kesehatan,” bebernya.
Baca juga : Kualitas Udara Di Jakarta Petang Ini Masih Tidak Sehat, Ini Lho Alasan Dinas LH
Budi mengaku, tak dapat berbuat banyak dalam mengurangi emisi yang menyebabkan masalah kesehatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hanya dapat merespons dampak yang ditimbulkan oleh polusi udara.
Dia pun meminta semua pihak yang memiliki andil menghasilkan emisi, seperti sektor energi dan transportasi, mencari jalan untuk mengurangi emisi karbon.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) meng-cover penyakit yang terkait dengan polusi udara.
Baca juga : Kepala BPIP: Pancasila Tidak Hanya Satukan Nusantara, Tapi Bebaskan Dunia Juga
Salah satu penyakit yang kerap kali dikaitkan sebagai dampak polusi udara yakni, ISPA.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya