Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Perkuat Industri Manufaktur
Menperin Gaet China-Korsel
Sabtu, 9 September 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Adapun ruang lingkup kerja sama industri yang disepakati Indonesia dan Korsel, meliputi kebijakan industri untuk menganalisis kerja sama bilateral dalam menanggapi perkembangan industri.
Selain itu, meningkatkan kerja sama bilateral dengan tujuan memperluas investasi di sektor industri dan kawasan industri, dan menyelenggarakan proyek bersama mengembangkan investasi di masa depan pada sektor industri.
Sementara, di bidang teknologi, kerja sama mencakup pertukaran informasi mengenai perkembangan teknologi baru dan tren pasar pada sektor industri.
Lalu, pengembangan dan penerapan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri. Serta, eksplorasi dan pelaksanaan proyek-proyek teknis bersama untuk meningkatkan kinerja industri.
Baca juga : Pemerintah Ajak Jepang
Selanjutnya, di bidang pengembangan SDM industri, kerja sama akan dilakukan untuk mengembangkan kapasitas SDM industri dalam bidang pengembangan teknologi manufaktur dan industri 4.0.
Tak lupa, diselenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan kapasitas SDM industri.
Kerja sama juga dilakukan di area-area lainnya yang dapat ditentukan bersama oleh para partisipan.
“Korsel salah satu negara mitra perdagangan utama Indonesia. Investasi dari Korsel pun tumbuh sesuai arah Presiden Jokowi terkait transformasi ke hilirisasi industri,” terang Agus.
Baca juga : Dukung Industri UMKM, Menteri Kompak Larang Cross Border
Agus mengungkapkan, investasi Korsel didominasi oleh industri barang dari kulit dan alas kaki, industri kendaraan bermotor, industri elektronik, industri logam dasar, serta industri kimia dan farmasi.
Dia berharap, kerja sama antara Indonesia dan Korsel dapat terus tumbuh dan kedua negara dapat terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi. Khususnya sektor industri pengolahan di kedua negara.
“Kami yakin hubungan dan persahabatan kedua negara semakin erat ke depan. Khususnya dalam kolaborasi di sektor industri pengolahan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, China dan Korsel kepincut ingin berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca juga : Puan Makin Sering Ketemu Jokowi
“Mereka akan menurunkan tim lebih detail lagi. Baik Korea maupun China sangat berminat sekali,” katanya.
Namun, Bahlil belum mau membeberkan sektor mana yang akan disasar. Bahkan, kedua negara telah memberikan ide terhadap pembangunan IKN.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 9/9/2023 dengan judul Perkuat Industri Manufaktur, Menperin Gaet China-Korsel
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya