Dark/Light Mode

Perkuat Industri Manufaktur

Menperin Gaet China-Korsel

Sabtu, 9 September 2023 07:30 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: dok. Kementerian Perindustrian)
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: dok. Kementerian Perindustrian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia sepakat menandatangani perjanjian kerja sama dengan dua negara sekaligus, yaitu China dan Korea Selatan (Korsel), di sektor industri.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan China dilakukan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Jin Zhuanglong.

Sedangkan perjanjian kerja sama industri Indonesia-Korsel ditandatangani oleh Menperin dan Menteri Perdagangan Korsel Ahn Dukgeun dalam pertemuan bilateral, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pemerintah Ajak Jepang

“MoU kerja sama industri antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan China untuk mengembangkan kerja sama di sektor indus­tri manufaktur selama kurun waktu 5 tahun, dan dapat diperpanjang,” ujar Agus dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, kerja sama yang dikembangkan dengan China, khususnya dalam hal kebijakan dan peraturan. Juga, industri bahan baku pesawat terbang, industri fotovoltaik surya, kompo­nen elektronik, peralatan rumah tangga, industri perkapalan, industri kecil dan menengah, dan kawasan industri.

Menurutnya, bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada kerja sama ini, antara lain mem­promosikan pelaksanaan proyek kerja sama yang saling mengun­tungkan bagi kedua pihak.

Baca juga : Dukung Industri UMKM, Menteri Kompak Larang Cross Border

Lalu, mengintensifkan pro­gram pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri dalam bentuk peningkatan kapa­sitas, pendidikan, pelatihan, penelitian akademis.

Kemudian, kegiatan berbagi pengetahuan, serta mempro­mosikan pertukaran dan kerja sama antara pusat-pusat pene­litian, lembaga pemikir dan lembaga konsultan serta antara industri dan lembaga pendidikan di bawah kewenangan kedua negara.

Selanjutnya, kata Agus, terkait kawasan industri, kerja sama yang dilakukan adalah mendo­rong bantuan teknis bagi pelak­sanaan simbiosis industri antara para penyewa di dalam kawasan serta bantuan penerapan standar dalam aspek teknologi dan ling­kungan.

Baca juga : Puan Makin Sering Ketemu Jokowi

Lalu, mendorong pelaksanaan proyek-proyek yang bertujuan mendorong pengembangan in­dustri kedua negara, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati para pihak secara tertulis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.